Search for collections on PNUP Repository

Pengaruh Penggunaan Batu Kapur Sebagai Bahan Substitusi Agregat Kasar Pada Campuran Laston Asphalt Concrete - Wearing Course (Ac-Wc)

Mulia, Fajriani and Mulyana, Mulyana (2021) Pengaruh Penggunaan Batu Kapur Sebagai Bahan Substitusi Agregat Kasar Pada Campuran Laston Asphalt Concrete - Wearing Course (Ac-Wc). Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Tugas Akhir] Text (Tugas Akhir)
PENGARUH PENGGUNAAN BATU KAPUR SEBAGAI BAHAN SUBSTITUSI AGREGAT KASAR PADA CAMPURAN LASTON ASPHALT CONCRETE - WEARIN.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Jalan merupakan salah satu sarana transportasi darat yang mempunyai peranan penting dalam perkembangan dan pertumbuhan ekonomi pada suatu daerah. Kekuatan dan ketahanan perkerasan jalan dalam memikul beban lalu lintas di atasnya sangat berpengaruh oleh material yang digunakan. Kualitas agregat yang baik dan harga bahan baku menjadi bahan pertimbangan sebelum melakukan pembangunan jalan. Oleh karena itu, diperlukan jenis batuan alternatif yang berkualitas dan harga murah serta kesediaannya di alam masih melimpah sebagai solusinya. Batu kapur (limestone) merupakan salah satu bahan alternatif yang keberadaannya di Indonesia mencapai 28,678 miliar ton (Madiadipoera, 1990). Penggunaan batu kapur sebagai bahan substitusi terhadap agregat kasar diharapkan dapat menjadi suatu inovasi sebagai bahan alternatif.
Penelitian ini dilakukan dengan cara membuat variasi persentase substitusi agregat normal dengan batu kapur. Variasi persentase batu kapur yang digunakan yaitu 0%, 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100%. Masing-masing variasi tersebut dibuat benda uji dengan total benda uji 18 buah. Benda uji dilakukan pengujian karakteristik campuran dengan metode marshall test dengan batasan hasil pengujian sesuai spesifikasi yang telah ditentukan.
Hasil pengujian pada campuran Asphalt Concrete - Wearing Course (AC - WC) terhadap karakteristik batu kapur dapat digunakan sebagai bahan pengganti agregat kasar, dengan nilai Kadar Aspal Optimum (KAO) yaitu 6,35%. Kadar batu kapur berpengaruh terhadap karakteristik marshall, dimana pada kadar batu kapur 0% sampai 40% nilai stabilitasnya meningkat mulai dari 1504,33 kg sampai 1632,54 kg dan ketika kadar batu kapurnya 60% sampai 100% kinerja kadar batu kapur terhadap stabilitas menurun yaitu 1542,19 kg sampai 1428,49 kg. Semakin tinggi kadar batu kapur dari 0% sampai 100% kinerja yang didapat juga semakin meningkat nilai flow, namun hanya pada batas kadar batu kapur tertentu yaitu variasi 60% sampai 80%. Dengan demikian, Batu kapur dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengganti agregat (alternatif) dengan kadar batu kapur 74% pada kadar aspal optimum 6,35%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Jurusan Teknik Sipil > D3 Teknik Konstruksi Sipil
Depositing User: Rahmawati S.Sos
Date Deposited: 05 Apr 2023 04:14
Last Modified: 05 Apr 2023 04:14
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/372

Actions (login required)

View Item
View Item