UD Mira Jaya adalah usaha kecil menengah yang aktif memproduksi tahu dan tempe. Dalam proses produksi, UKM ini harus mengendalikan biaya produksi agar biaya produksi lebih efektif dan efisien sehingga laba yang didapat lebih optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan biaya standar dalam pengendalian biaya produksi tahu dan tempe pada UD Mira Jaya. Biaya standar adalah biaya yang direncanakan sebelum proses produksi berlangsung. Ketika biaya standar telah ditentukan dan biaya aktual telah diketahui diakhir periode produksi, maka biaya standar dan biaya aktual dibandingkan sehingga menghasilkan varians atau selisih.
Penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif. Sumber data yang diperoleh yaitu data sekunder. Data yang digunakan disini yaitu data dari UD Mira Jaya.
Berdasarkan perhitungan analisis yang membandingkan antara biaya standar dengan biaya aktual, disimpulkan bahwa dalam produksi tahu dan tempe, selisih merugikan pada biaya bahan baku tahu sebesar Rp 2.301.500,00 dan menguntungkan pada biaya bahan baku tempe sebesar Rp 86.500,00. Kemudian, dengan menetapkan biaya standar UD Mira Jaya dapat mengetahui proses produksi tahu dan tempenya berjalan dengan efisien dan efektif.