M. Asrul (31112010) dan Nining (31112010), Sistem pelaksanaan dinding penahan tanah dengan metode secant pile pada proyek pembangunan “Super blok St. Morits Penakkukang Makassar”
Dalam ilmu sipil untuk membangun sebuah basement berlantai 4 dibutuhkan sebuah dinding penahan tanah agar memudahkan dalam penggalian. Proyek St. Morits merupakan bangunan Super Blok yang memiliki basement berlantai 4 dan memilih dinding penahan tanah dengan metode Secant Pile sebagai dinding yang berfungsi untuk menahan tanah. Untuk melakukan pekerjaan dinding penahan tanah ini maka dibutuhkan sebuah metode pelaksanaan sebagai acuan dalam melaksanakan sebuah pekerjaan dilapangan.
Secant pile merupakan pengembangan dari bored pile, hanya saja dalam secant pile yaitu mencakup dan mengkombinasikan 2 pile berbeda yang akan terpasang bergantian dan saling mengikat satu sama lain. Adapun ke 2 pile ini yaitu:
Soldier Pile yang berfungsi sebagai tiang utama dalam konstruksi ini, dengan diameter 80 cm, kedalaman 19-20 m, memiliki besi diameter 22 mm sebagai besi utama dan besi diameter 10 mm sebagai beugel dengan bentuk spiral dengan material beton K250.
Bentonite Pile yang berfungsi sebagai tiang pengikat antara soldier pile dan sebagai tiang kedap air (dalam hal ini dapat menahan air tanah yang akan masuk ke basement), dengan diameter 60 cm, kedalaman 15 m, dengan material campuran bentonite, PC dan air(50 kg bentonite:250 kg PC:1000 L air) tanpa menggunakan pembesian.
Maka untuk mengkombinasikan 2 pile ini, dibutuhkan sebuah metode pelaksanaan dengan tahap awal yaitu membuat Bentonite Pile, lalu setelah bentonite berumur 3-5 hari maka dilanjutkan membuat Soldier Pile.
Kata kunci : Secant pile, soldier pile, bentonite pile