ABSTRAK
Perkembangan teknologi maupun industri di era ini sangat mempengaruhi peningkatan kebutuhan listrik, sehingga industri sektor pembangkitan tenaga listrik harus mengambil tindakan untuk memenuhi kebutuhan listrik yang berkembang sangat pesat. Salah satu caranya adalah mengoptimalkan pembangkitan tenaga listrik dimana bahan bakar yang digunakan seminimal mungkin dengan total daya pembangkitan yang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimasi biaya bahan bakar pada PLTU Mamuju Metode yang digunakan adalah melakukan regresi polinomial untuk mencari fungsi biaya bahan bakar. Dengan fungsi objektif yang diperoleh, digunakan metode lagrange untuk mencari titik optimal antara kebutuhan bahan bakar dan daya aktif yang dibangkitkan sehingga diperoleh biaya yang paling optimal. Hasil simulasi dari metode lagrange yaitu pada hari kerja diperoleh penghematan biaya bahan bakar sebesar $577.747 atau setara dengan Rp.8.088.458 sedangkan pada hari libur diperoleh penghematan biaya bahan bakar sebesar $473.704 atau setara dengan Rp. 6.631.856.
Kata Kunci : Optimasi, biaya bahan bakar, regresi polinomial, metode Lagrange