Search for collections on PNUP Repository

Analisis Kegagalan Generator Set Unit 2 Di Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya

Ahmad, Rifqi Tami (2021) Analisis Kegagalan Generator Set Unit 2 Di Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya. Diploma thesis, Politeknik negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Skripsi] Text (Skripsi)
ANALISIS KEGAGALAN GENERATOR SET ... wtr.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK

RIFQI TAMI AHMAD, Analisis Kegagalan Generatot Set Unit 2 Di Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya (Hamdani, S.T.,M.T. dan Kurniawati Naim ST.,M.T.).
Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui faktor yang menyebabkan tegangan output genset tidak terdeteksi pada sistem monitoring. (2) Untuk memberikan solusi dalam mengatasi terjadinya kegagalan sistem monitoring genset. (3) Untuk mengetahui peran sistem monitoring dalam mencegah terjadinya kegagalan operasi dari genset ketika digunakan. Salah satu persoalan pokok yang dihadapi dalam pengoperasian genset adalah sistem monitoring genset yang tidak bekerja dengan baik ketika digunakan. Jika sistem monitoring pada genset tersebut tidak beroperasi dengan normal seperti yang diharapkan, maka akan terjadi keterlambatan para teknisi listrik bandara dalam menangani masalah ketika supply beban PLN dialihkan ke genset.
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode studi literature, observasi dan wawancara dengan para teknisi. Analisis data dan penyelesaian masalah dilakukan dengan menggunakan data yang diperoleh dari tahap observasi yang diolah sebagai bahan analisa untuk mengetahui faktor peyebab kegagalan sistem monitoring genset.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Faktor - faktor kegagalan genset yang terjadi di Bandar Udara Juanda Surabaya adalah akibat dari kerusakan komponen permanent magnet generator dan kelebihan arus beban pada saklar penghubung antara genset dan instalasi listrik. (2) Sesuai dengan aturan SKEP/157/IX/03 tentang pemeliharaan peralatan bandara khususnya genset maka dilakukan penggantian Couple pada komponen Permanen Magnet Generator (PMG) yang telah aus atau terkikis. Dan sesuai dengan aturan Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) tahun 2011, dilakukan penggantian Moulded-Case Circuit Breaker (MCCB) dengan kapasitas awal sebesar 50 Ampere diganti dengan kapasitas 63 Ampere untuk menanggung beban arus nominal sebesar 50,19 Ampere. (3) Sistem monitoring berfungsi untuk menampilkan variable output dari genset yaitu berupa tegangan, arus, frekuensi, putaran rotor dan oil pressure secara real time.
Keyword : Generator Set, Perrmanen Magnet, Sistem Monitoring.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Jurusan Teknik Elektro > D4 Teknik Listrik
Depositing User: Sahriana S.Sos
Date Deposited: 19 Jun 2023 01:42
Last Modified: 19 Jun 2023 01:42
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/3648

Actions (login required)

View Item
View Item