Search for collections on PNUP Repository

Implementasi Island Barru Dan Island Makassar Pada Line Transmisi 70 Kv #1 Dan #2 Pangkep Arah Mandai

Wartapane, Rifqah Rasyidah (2022) Implementasi Island Barru Dan Island Makassar Pada Line Transmisi 70 Kv #1 Dan #2 Pangkep Arah Mandai. Diploma thesis, Politeknik negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Skripsi] Text (Skripsi)
IMPLEMENTASI ISLAND BARRU DAN ISLAND MAKASSAR .. wtr.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

RINGKASAN

Penerapan Island Operation bertujuan untuk menghindari pemadaman meluas dan mempercepat pemulihan pada sistem saat terjadi gangguan besar yang menyebabkan sistem mengalami underfrequency sehingga frekuensi sistem turun mencapai 47.9 Hz. Sebanding dengan pertumbuhan beban, maka dilakukan pula update terhadap skema operasi terpisah, yang membagi Island Makassar menjadi dua dan membentuk Island Barru. Pemisahan kedua Island dilakukan menggunakan Under frequency Relay Island yang akan diimplementasikan di Gardu Induk Pangkep pada line transmisi 70 kV #1 dan #2 Pangkep arah Mandai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan biaya dan keandalan sebelum dan setelah implementasi Island Barru dan Island Makassar pada line transmisi 70 kV #1 dan #2 Pangkep arah Mandai.
Penelitian ini akan mensimulasikan gangguan besar dalam sistem, yaitu tripnya tiga pembangkit, PLTU Punagaya Unit 2 sebesar 98,62 MW, PLTU Jeneponto unit 2 sebesar 90 MW, dan PLTA Bili-Bili 2 sebesar 7,9 MW yang menyebabkan frekuensi sistem turun hingga 47.5 Hz. Setelah dilakukan analisis dan simulasi sebelum dan setelah implementasi Island Barru dan Island Makassar pada line transmisi 70 kV #1 dan #2 Pangkep arah Mandai, maka didapatkan kesimpulan bahwa setelah implementasi, keandalan dan biaya sistem menjadi lebih andal dan ekonomis. Hal ini dibuktikan dengan melihat jumlah beban yang padam sebelum implemetasi yaitu sebesar 237,15 MW sedangkan setelah implemetasi yaitu sebesar 228,185 MW, jumlah beban yang padam setelah implementasi 8,965 MW lebih sedikit daripada sebelum implementasi. Sedangkan sebelum implementasi biaya kerugian yang didapatkan sebesar Rp. 342.610.505 sedangkan setelah implementasi sebesar Rp. 329.685.869,5, Rp. 12.924.636 lebih sedikit dibanding sebelum implementasi.
Kata Kunci : Island, frekuensi, Underfrequency Relay

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Jurusan Teknik Elektro > D4 Teknik Listrik
Depositing User: Sahriana S.Sos
Date Deposited: 19 Jun 2023 01:32
Last Modified: 19 Jun 2023 01:32
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/3645

Actions (login required)

View Item
View Item