Search for collections on PNUP Repository

Analisis Kinerja Pada Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Soppeng Berdasarkan Kepmendagri No. 47 Tahun 1999

Sultan, Nurul Fahmi (2020) Analisis Kinerja Pada Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Soppeng Berdasarkan Kepmendagri No. 47 Tahun 1999. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Skripsi] Text (Skripsi)
ANALISIS KINERJA PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN SOPPENG BERDASARKAN KEPMENDAGRI NO. 47 TAHUN 1999.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Abstract

Kinerja merupakan gambaran mengenai tingkat keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan dan fungsi organisasi yang telah ditetapkan atau direncanakan sebelumnya. Berdasarkan audit kinerja yang dilakukan oleh BPKP menurut indikator kinerja Kepmendagri No.47 Tahun 1999, PDAM Kabupaten Soppeng pada tahun 2016-2018 konsisten memperoleh kenaikan nilai kinerja namun masih cukup jauh dari kinerja “Baik” yang diharapkan dan belum dapat mencatatkan laba. Sehubungan dengan hal tersebut, penelitian ini bertujuan menganalisis kinerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Soppeng tahun 2016-2018 berdasarkan Peraturan Kepmendagri No 47 Tahun 1999 yang memiliki 3 indikator kinerja yaitu keuangan, operasional dan administrasi.
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif berdasarkan indikator Kepmendagri No.47 Tahun 1999. Data yang digunakan berupa data primer dan sekunder yang diperoleh dari pihak PDAM Kabupaten Soppeng yaitu Laporan Kinerja, Laporan Keuangan, serta data hasil wawancara.
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa PDAM Kabupaten Soppeng pada tahun 2016 dan 2017 masih berkinerja kurang dan 2018 berkinerja cukup. Kendala yang dihadapi PDAM Kabupaten Soppeng dalam rangka peningkatan kinerjanya yaitu masih kurang baiknya manajemen perusahaan dalam mengelola dan memanfaatkan sumber daya yang ada, seperti terlambatnya pembuatan SOP serta pedoman kerja yang berdampak pada kurang intensifnya pelaksanaan penagihan, terkadang sampai ada piutang yang tidak dapat ditagih sehingga mengurangi likuiditas perusahaan. Selain itu, kendala lainnya yaitu masih tingginya tingkat kebocoran karena kurang memadainya peralatan yang ada dan juga kurang tertibnya peneraan meter pelanggan sehingga jumlah air yang dicatat PDAM tidak sesuai dengan yang sebenarnya. Hal-hal tersebutlah yang menjadi penyebab masih tidak mampunya PDAM Kabupaten Soppeng menutupi kerugian yang dimilikinya karena jumlah kewajiban selalu lebih tinggi daripada pendapatan yang dimiliki perusahaan.
PDAM Kabupaten Soppeng telah berupaya meningkatkan kinerjanya dengan cara memulai pembuatan SOP dan pedoman kerja walaupun belum dipedomani sepenuhnya, memperluas cakupan pelayanan pelanggan serta penambahan jaringan transmisi khususnya di Kecamatan pada Kota Watansoppeng serta Kecamatan Marioriwawo, serta berusaha mengurangi NRW khususnya NRW distribusi dengan melakukan pengawasan dan perbaikan atas jaringan perpipaan yang rusak. Adapun hal-hal yang dapat dilakukan untuk meminimalisir masalah yang ada yaitu PDAM Kabupaten Soppeng hendaknya membuat aturan/pedoman dengan sebaik-baiknya dan setertib-tertibnya, agar setiap hal dapat dilakukan sesuai pedoman yang ada. Selain itu, PDAM Kabupaten Soppeng hendaknya meningkatkan anggaran pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi pegawai guna peningkatan kinerja perusahaan dan pelayanan pada pelanggan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce
H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Jurusan Akuntansi > D4 Akuntansi Manajerial
Depositing User: Sitti Maryam
Date Deposited: 16 Jun 2023 07:04
Last Modified: 16 Jun 2023 07:04
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/3577

Actions (login required)

View Item
View Item