Nur Aulia , Manajemen Pemanfaatan Lubang Resapan Biopori sebagai Konservasi Air Tanah pada Kawasan Timur Kota Makassar, dibimbing oleh Dr. Ir. Abdul Rivai Suleman ,M.S pembimbing I, dan Abdul Nabi, S.T, M.T. pembimbing II.
Pertumbuhan kota yang bertambah tiap tahun, menyebabkan perubahan tata guna lahan. Terdapat beberapa teknologi peresapan yang belum dapat diterapkan secara meluas karena berbagai alasan, antara lain memerlukan tempat yang relatif luas, waktu yang relatif lama, dan biaya yang relatif mahal, untuk itu diperlukan alternatif teknologi peresapan yaitu teknologi tepat guna dengan peresapan air menggunakan metode Lubang Resapan Biopori (LRB). Penelitian ini bertujuan untuk 1) Menentukan lokasi yang cocok diterapkan lubang resapan biopori, 2) Memanfaatkan perangkat lunak Sistem Informasi Geografis (SIG) dalam menerapkan teknologi tepat guna Lubang Resapan Biopori (LRB) pada daerah genangan di kota Makassar.
Guna tercapainya tujuan penelitian, maka dilakukan analisis yang berupa analisis kualitatif untuk mengidentifikasi jenis tanah pada lokasi penelitian dan kuantitatif untuk menentukan lokasi yang cocok diterapkan LRB. Secara garis besar konsep analisis ini menerapkan teknik superimpose dengan ketiga variabel analisis penentuan lokasi LRB.
Dari hasil penelitian diperoleh tiga lokasi yang cocok diterapkan LRB yaitu RT 3 RW 6 Berua, RW 7 Mangga Tiga, dan RW 16 Blok Ae BTP pada kelurahan paccerakkang dan terdapat tiga lokasi pula yang termasuk dalam kategori kurang cocok diterapkan LRB yaitu RW 23 Jln flamboyan NTI, Jln Keindahan Blok Aa BTP, dan Kampung baru PK 12 pada kelurahan Tamalanrea dan Pemanfaatan perangkat lunak SIG dalam menerapkan LRB yaitu dengan pemetaan lokasi yang cocok diterapkan lubang resapan biopori dan jumlah kebutuhan dalam suatu wilayah.
kata kunci : LRB, Pemetaan.