(Natalison Layuk Rambung), Analisis Salinitas Air Laut Dan Prediksi Risiko Kerusakan Dermaga Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, (Pembimbing I : Dr. Eng. Adiwijaya, S.ST., M.T. Pembimbing II : Muh Taufik Iqbal, S.T., M.T.)
Skripsi ini bertujuan untuk mengevaluasi risiko tingkat kerusakan struktur dermaga Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar. Analisis risiko tingkat kerusakan dilakukan dengan menggunakan data penelitian sebelumnya dengan jenis semen yang berbeda (OPC dan GGBS) dan faktor air semen yang berbeda (0,4 dan 0,5 untuk beton OPC dan 0,55 untuk beton GGBS). Kemudian, simulasi yang dilakukan untuk memprediksi kecepatan difusi dan waktu korosi awal tulangan memakai metode apparent diffusion coefficient dengan fasilitas program sesuai standar JSCE. Hasil analisis menggunakan dua faktor air semen dan dua jenis semen, menunjukkan bahwa salinitas air laut adalah 3,57 % dan salinitas air laut tidak dipengaruhi oleh kondisi pasang naik dan pasang surut. Selanjutnya, hasil analisis diperoleh bahwa dengan menggunakan beton OPC pada dermaga Soekarno-Hatta inisiasi korosi terjadi di tahun ke-1 dengan kecepatan difusi klorida (chloride ion diffusion) 2,87×10-7 cm2/s, sedangkan jika diasumsikan menggunakan beton GGBS inisiasi korosi terjadi di tahun ke-13 dengan kecepatan difusi 2,66×10-8 cm2/s.
Kata kunci: dermaga, salinitas air laut, difusi klorida, inisiasi korosi