Search for collections on PNUP Repository

Uji Performa Alat Pengering Kombinasi Heat Pump dan Tray Dryer untuk Komoditas Hasil Pertanian

Andi Fathin Faruq R. and . Rastutu (2020) Uji Performa Alat Pengering Kombinasi Heat Pump dan Tray Dryer untuk Komoditas Hasil Pertanian. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Uji Performa Alat Pengering Kombinasi Heat Pump dan Tray Dryer untuk Komoditas Hasil Pertanian.......pdf] Text
Uji Performa Alat Pengering Kombinasi Heat Pump dan Tray Dryer untuk Komoditas Hasil Pertanian.......pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Metode pengeringan yang digunakan petani saat ini masih banyak
mengandalkan tenaga matahari langsung, sehingga kontinuitas pengeringan untuk
menurunkan kadar air tidak dapat dikendalikan secara baik. Hal ini berdampak
langsung pada kuantitas dan kualitas pengeringan yang relatif masih rendah dan
higienitas produk. Menurut Goh dkk. (2011) selain metode pengeringan secara
konvensional atau dengan tenaga matahari, juga dapat diterapkan metode
dehydrator dengan menggunakan pompa kalor (heat pump). Keunggulan pompa
kalor untuk proses pengeringan antara lain adalah kemampuannya untuk
mengontrol temperatur dan kelembapan, sehingga dapat diatur untuk berbagai
kondisi pengeringan (Claussen dkk, 2007), serta proses pengeringan yang lebih
efisien dan ramah lingkungan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase peningkatan
pengeringan komoditas hasil pertanian dan performa heat pump drying setelah di
kombinasikan dengan alat pengering jenis tray dryer. Metode pembuatan alat
pengering dilakukan secara bertahap yaitu dimulai dengan tahap perancangan
desain, persiapan alat dan bahan kemudian dilanjutkan dengan perakitan alat. Alat
pengering ini terdiri atas 3 bagian utama yaitu evaporator, kondensor dan tray
dryer. Pengujian alat pengering ini dapat dilakukan dua percobaan yaitu
percobaan tanpa beban dan percobaan berbeban. Pengujian dilakukan pada saat
kerja maksimum dari kondensor dengan mengatur kerja evaporator terendah yaitu
16°C. Semakin rendah temperatur kerja evaporator maka semakin tinggi
temperatur kerja dari kondensor. Hal ini dilakukan karena ingin melihat kerja
maksimum dari alat heat pump drying.
Berdasarkan pengujian untuk temperatur dan RH dengan beban atau tanpa
beban tidak terlalu berbeda. Temperatur dan RH tertinggi rata-rata pada saat
kondisi steady terdapat pada titik masukan kondensor sebesar 87°C dengan RH
78% pada ruang pengering tray dryer setelah kurang lebih 2 jam running.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Jurusan Teknik Mesin > D3 Teknik Konversi Energi
Depositing User: B.J.H Library PNUP
Date Deposited: 13 Jun 2023 02:11
Last Modified: 13 Jun 2023 02:11
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/3385

Actions (login required)

View Item
View Item