Change Order (Permintaan perubahan) adalah usulan perubahan secara tertulis antara pemilik pekerjaan dan kontraktor untuk mengubah beberapa kondisi dari dokumen kontrak awal, seperti menambah atau mengurangi pekerjaan. Faktor-faktor Change Order dibagi dalam 6 (enam) kelompok: Owner, tenaga kerja, alam, material, alat dan kebijakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor Change Order yang memiliki pengaruh signifikan terhadap performa proyek kontruksi dan seberapa besar pengaruh faktor-faktor tersebut, menganalisis faktor Change Order yang paling dominan berpengaruh terhadap performa proyek konstruksi serta prosedur dan kebijakan yang paling efektif untuk Change Order Management.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Kuantitatif. Data yang dibutuhkan adalah penilaian kuesioner dari proyek konstruksi yang mengalami Change Order selama fase konstruksi. Data yang diperoleh dari penilaian kuesioner responden pada 5 proyek konstruksi yang ditinjau selanjutnya di analisis dengan metode Regresi Linear berganda dan uji hipotesa (uji T dan Uji F), uji adjusted R square, serta metode peringkat.
Dari metode regresi linear berganda diperoleh hasil variabel yang signifikan yaitu Owner, tenaga kerja, alam, material dan kebijakan. Besarnya pengaruh variabel-variabel bebas tersebut terhadap performa proyek konstruksi adalah 0.569, yang berarti 56,9% faktor variabel bebas mempengaruhi performa proyek konstruksi sedangkan sisanya 43,1 % berhubungan dengan faktor-faktor lain. Dari hasil analisis pengolahan data pada uji regresi linear berganda dan uji T diperoleh variabel yang signifikan adalah Owner, tenaga kerja dan alam sedangkan yang tidak signifikan pengaruhnya adalah alat, material dan kebijakan. Faktor yang paling dominan mempengaruhi performa proyek yaitu variable Owner, dengan nilai korelasi parsial tertinggi yaitu sebesar 0,468 (46.8%), t hitung = 2.532, probabilitas terkecil 0,014 dan koefisien regresi 0,194. Prosedur dan kebijakan yang paling efektif untuk Change Order Management yaitu “prosedur Change Order terdapat pada kontrak konstruksi” berada pada peringkat pertama dengan skor penilaian tertinggi yaitu 4,33.