Search for collections on PNUP Repository

Implementasi Over Load Shedding (Ols) Pada Interbus Transformator (Ibt) #3 31.5 Mva Dan Ibt #5 31.5 Mva Di Gi Tello 150/66 Kv Untuk Menjaga Keandalan Suplai Ke Gi Borongloe, Gi Daya Dan Gi Mandai

Adiyanti, Annisya (2022) Implementasi Over Load Shedding (Ols) Pada Interbus Transformator (Ibt) #3 31.5 Mva Dan Ibt #5 31.5 Mva Di Gi Tello 150/66 Kv Untuk Menjaga Keandalan Suplai Ke Gi Borongloe, Gi Daya Dan Gi Mandai. Diploma thesis, Politeknik negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Skripsi] Text (Skripsi)
IMPLEMENTASI OVER LOAD SHEDDING (OLS) PADA INTERBUS .. wtr.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

RINGKASAN

Interbus Transformer (IBT) adalah transformer yang berfungsi untuk menyalurkan listrik dari tegangan 275 kV ke tegangan 150 kV ataupun dari 150 kV ke 66 kV. Di sistem 150 kV, terdapat unit-unit pembangkit yang juga menyuplai kebutuhan daya pada sistem. Apabila terjadi gangguan beban lebih pada IBT akan mengakibatkan penurunan keandalan ataupun kerusakan pada IBT yang akan berbahaya terhadap sistem 150 kV, kondisi ini dapat diatasi dengan penerapan skema pelepasan beban secara otomatis (Over Load Shedding). Penerapan strategi OLS bertujuan untuk menghindari pemadaman yang meluas pada subsistem. Penelitian ini menggunakan studi kasus pada Subsistem Makassar yang merupakan salah satu sistem kelistrikan Sistem Sulbagsel. Tujuan penelitian yaitu menganalisis pengaruh implementasi skema OLS pada IBT #3 dan IBT #5 GI Tello terhadap kinerja OLS untuk melakukan proses pelepasan beban.
Untuk menjamin keandalan penyaluran tenaga listriknya pada umumnya pembebanan Interbus Transformer (IBT) diatur maksimum 80%. Namun pada subsitem Makassar diperkirakan ketika beroperasi, pembebanan IBT melebihi 80% apabila terjadi gangguan pada salah satu IBT GI Tello akan terjadi overload. Sehingga IBT perlu dilengkapi sistem proteksi dengan relai Over load Shedding (OLS) untuk mengatasi masalah gangguan beban lebih. Relai OLS akan bekerja ketika beban pada IBT telah mencapai settingnya, dengan cara melepaskan beban pada saluran sistem 66 kV sesuai dengan skema OLS sebagai langkah pencengahan sebelum trafo tersebut mengalami trip total.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya beban yang perlu dilepas pada saat penerapan skema OLS pada IBT #3 dan IBT #5 31.5 MVA GI Tello adalah 16.86 MW. Skema OLS dan OCR dikoordinasikan dengan arus setting OLS pada masing – masing IBT GI Tello adalah 302.5 A, sedangkan arus setting untuk OCR pada masing – masing IBT GI Tello adalah 330 A dengan tms 1.96. Adapun saving rupiah penerapan skema OLS pada IBT GI Tello diperoleh dari selisih sebelum dan setelah implementasi OLS yakni sebesar Rp.32.765.796 setiap 1 jam.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Jurusan Teknik Elektro > D4 Teknik Listrik
Depositing User: Sahriana S.Sos
Date Deposited: 09 Jun 2023 00:42
Last Modified: 09 Jun 2023 00:42
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/3203

Actions (login required)

View Item
View Item