Search for collections on PNUP Repository

Tinjauan Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) Komunal (Studi Kasus Ipal Di Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar)

Muhadi, Ahmad and Zia, Khalidah (2017) Tinjauan Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) Komunal (Studi Kasus Ipal Di Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar). Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Skripsi] Text (Skripsi)
TINJAUAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL) KOMUNAL.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (16MB)

Abstract

Permasalahan yang selalu muncul dari pembangunan IPAL adalah tidak berfungsinya bangunan tersebut secara efektif dalam mengolah air limbah masyarakat. Berdasarkan hasil tinjauan dan data dari Dinas Pekerjaan Umum bagian unit pelaksana teknis dinas pengolahan air limbah (UPTD-PAL), IPAL yang terbangun di Kelurahan Bulurokeng dan Paccerakkang kondisinya masih kurang efektif. Hasil identifikasi risiko pada IPAL tersebut ditemukan ada faktor risiko yang membuat IPAL tersebut tidak efektif mulai dari tahap pra konstruksi dan pasca konstruksi, adapun risiko tersebut adalah dimulai dari aspek regulasi, perencanaan, pelaksanaan, SDM, finansial, lingkungan, operasi dan pemeliharaan, serta aspek fisik bangunan. Berdasarkan hasil pengujian hubungan antara faktor risiko tersebut terhadap efektivitas IPAL, ditemukan adanya pengaruh yang signifikan dari faktor risiko tersebut. Dari persamaan regresi melalui program SPSS dihasilkan nilai koefisien determinasi Adjusted R2 sebesar 0,985 Hal ini mengidentifikasi bahwa besarnya pengaruh variabel aspek regulasi, perencanaan, pelaksanaan, SDM, finansial, lingkungan, serta operasi dan pemeliharaan sebesar 98,5% terhadap variabel efektivitas IPAL, kemudian hasil output excel, hubungan faktor risiko tersebut terhadap efektivitas IPAL diperoleh persamaan y = 0,0745x + 30,476 dan koefisien determinasi (R2) sebesar 0.931, sehingga koefisien korelasi (R) diperoleh sebesar 0.964, yang mengindikasikan hubungan faktor risiko tersebut sangat kuat pengaruhnya. Faktor risiko tersebut setelah dilakukan penilaian risiko berdasarkan metode risk matriks ditemukan bahwa semua faktor risiko tersebut masuk kategori risiko dominan (major risk) yakni tingkat risiko high risk dan medium risk, yang dimana risiko tersebut perlu mendapatkan penanganan atau mitigasi untuk mengurangi dampak kerugian yang ditimbulkan. Faktor-faktor risiko tersebut dialokasikan untuk mendapatkan penanganan kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam mengatasi risiko tersebut seperti pihak pemerintah, masyarakat, kontraktor,dan pihak-pihak lainnya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Jurusan Teknik Sipil > D3 Teknik Konstruksi Sipil
Depositing User: Rahmawati S.Sos
Date Deposited: 08 Jun 2023 04:42
Last Modified: 08 Jun 2023 04:42
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/3160

Actions (login required)

View Item
View Item