Apotek Al-Azhar Makassar belum sepenuhnya mengetahui persediaan yang paling prioritas untuk senantiasa dikendalikan sehingga masih sering terjadi masalah kekurangan maupun kelebihan persediaan. Kegiatan ini bertujuan untuk menentukan kebijakan pengendalian persediaan barang dagang menggunakan metode Analisis Pareto pada Apotek Al-Azhar Makassar. Metode ini akan membantu perusahaan menentukan persediaan yang harus diprioritaskan dalam pengadaan untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya.
Teknik analisis data yang digunakan dalam kegiatan ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan alat Analisis Pareto untuk mengendalikan persediaan barang dagang. Dalam kegiatan ini, dokumen yang terkait adalah daftar nama obat bebas, volume penjualan obat bebas, serta daftar harga per unit untuk obat bebas.
Berdasarkan hasil pengolahan data dapat disimpulkan bahwa perusahaan dapat menerapkan kebijakan pengendalian persediaan untuk kelompok A dengan melakukan pengecekan setiap hari dan menerapkan metode Economic Order Quantity untuk pemesanan dalam jumlah yang optimal. Kebijakan kelompok B yaitu memerlukan pengendalian dengan melakukan pengecekan periodik untuk kemungkinan kekurangan persediaan. Sedangkan untuk kelompok C, perusahaan dapat menggunakan sistem periode tetap atau melakukan pembelian berdasarkan tingkat penjualan. Jika penjualan dalam satu bulan meningkat maka jumlah yang dipesan juga akan bertambah banyak, begitupun sebaliknya. Penerapan kebijakan pengendalian persediaan ini mampu membantu perusahaan untuk mengontrol persediaan obat bebas agar senantiasa dalam kondisi yang optimal dan tidak terjadi penumpukan obat serta menghindari kerusakan barang.