Search for collections on PNUP Repository

Pengembangan Alat Pengering Rumput Laut dengan Sistem Hybrid Berbasis Mikrokontroler

Saenal Tata Nugrah and Ayu Dwi Rizka (2020) Pengembangan Alat Pengering Rumput Laut dengan Sistem Hybrid Berbasis Mikrokontroler. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of laporan] Text (laporan)
Pengembangan Alat Pengering Rumput Laut dengan Sistem Hybrid Berbasis Mikrokontroler.........pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Indonesia sebagai negara kepulauan merupakan kawasan pesisir dan lautan
yang memiliki berbagai sumber daya hayati yang sangat besar dan beragam.
Berbagai sumber daya hayati tersebut merupakan potensi pembangunan yang
sangat penting sebagai sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru. Sebagai
negara kepulauan, maka pengembangan rumput laut dapat dilakukan sepanjang
pantai oleh nelayan. Dalam proses pengelolahannya rumput laut yang telah kering
dapat menghasilkan keuntungan di banding rumput laut dengan kondisi basah.
Proses pengeringan yang dilakukan nelayan hanya dengan cara tradisional yaitu
memanfaatkan sumber panas matahari sebagai media pengering (Dahuri, 2000).
Pengeringan menggunakan energi matahari sering dilakukan oleh para
nelayan/petani rumput laut, akan tetapi ketika musim hujan energi ini tidak dapat
digunakan sehingga proses pengeringan tidak berjalan sesuai yang diinginkan.
Maka dari itu cahaya lampu dapat berperan sebagai pengganti energi matahari
pada saat musim hujan proses pengeringan dapat dilakukan pada malam hari.
Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan alat pengering rumput laut
dengan sistem hybrid kolektor surya dan panas lampu berbasis mikrokontroler
serta mengetahui nilai efisiensi yang dihasilkan dari alat pengering rumput laut
dengan sistem hybrid pemanas kolektor surya dan panas lampu.
Pengukuran temperatur yang masuk ke dalam ruang pengering dilakukan
dengan menggunakan sensor temperatur yang kemudian disambungkan dengan
rangkaian arduino dan tersambung ke dalam memori penyimpan data, relay untuk
mengontrol lampu. Sedangkan untuk pengukuran intensitas radiasi matahari
diukur dengan menggunakan alat ukur piranometer. Pengujian dengan
menggunakan panas lampu dimulai pukul 09.00 WITA sampai 12.00 WITA
dengan masing-masing selang waktu 60 menit, begitu juga dengan pengujian
hybrid pemanas kolektor surya dan panas lampu dilakukan selama 3 hari.
Besarnya nilai rata-rata efisiensi pada kolektor surya adalah 5.17% sedangkan
nilai efisiensi pada lampu sebesar 10.8% dan besarnya nilai efisiensi pada sistem
hybrid sebesar 16.3 % .

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Jurusan Teknik Mesin > D3 Teknik Konversi Energi
Depositing User: B.J.H Library PNUP
Date Deposited: 07 Jun 2023 03:39
Last Modified: 07 Jun 2023 03:39
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/3122

Actions (login required)

View Item
View Item