Search for collections on PNUP Repository

Studi Pengaruh Suhu Pemadatan Terhadap Reclaimed Asphalt Pavement (Rap) Pada Campuran Asphalt Concrete (Ac)

Amela, Ayunda Dewantari and Reski, Adelia Wahid (2021) Studi Pengaruh Suhu Pemadatan Terhadap Reclaimed Asphalt Pavement (Rap) Pada Campuran Asphalt Concrete (Ac). Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Tugas Akhir] Text (Tugas Akhir)
STUDI PENGARUH SUHU PEMADATAN TERHADAP RAP ....pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Asphalt Concrete (AC) merupakan lapis perkerasan yang terletak pada struktur perkerasan paling atas jalan dan berhubungan langsung dengan beban lalu lintas. Dalam penelitian ini, Reclaimed Asphalt Pavement (RAP) digunakan sebagai material penyusun terhadap campuran aspal. Tujuan dari penggunaan Reclaimed Asphalt Pavement (RAP) adalah untuk mengurangi penggunaan agregat dan aspal sebagai material baru pada struktur perkerasan jalan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu pemadatan dalam campuran dengan variasi suhu pemadatan sebesar 90oC, 110oC, 130oC, dan 150oC. Pada awal penelitian ini dilakukan pengujian ekstraksi dengan Metode Refluks untuk mengetahui kadar aspal, berat jenis, dan gradasi Reclaimed Asphalt Pavement (RAP) sehingga dapat ditentukan jenis campuran aspal beton yang selanjutkan akan dibuatkan benda uji. Kemudian untuk menentukan karakteristik campuran aspal beton dilakukan dengan menggunakan metode coba-coba (Trial and Error) untuk penentuan porsi agregat campuran dan Marshall test untuk menentukan nilai Berat Isi, VIM, VMA, VFB, Stabilitas, dan Flow.
Hasil penelitian menunjukkan komposisi campuran AC-WC menggunakan Reclaimed Asphalt Pavement (RAP) yakni 3% batu pecah 1-2, 16% batu pecah 0,5-1, 49% abu batu, 33.32% (kadar agregat + bitumen) Reclaimed Asphalt Pavement (RAP) dengan nilai Kadar Aspal Optimum (KAO) adalah 6.40%. Nilai karakteristik AC–WC yang meliputi persentase suhu pemadatan dengan variasi yang ditentukan sebesar 90oC, 110oC, 130oC, dan 150oC untuk VIM dan VMA semakin menurun seiring dengan kenaikan suhu pemadatan, sedangkan nilai VFB, stabilitas, dan flow cenderung akan semakin naik.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Jurusan Teknik Sipil > D3 Teknik Konstruksi Sipil
Depositing User: Rahmawati S.Sos
Date Deposited: 31 Mar 2023 03:32
Last Modified: 03 Apr 2023 01:03
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/312

Actions (login required)

View Item
View Item