Search for collections on PNUP Repository

Pengaruh Bahan Tambah Fly Ash Terhadap Kuat Tekan Variasi Mutu Beton

Sulfikar, Sulfikar (2021) Pengaruh Bahan Tambah Fly Ash Terhadap Kuat Tekan Variasi Mutu Beton. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Tugas Akhir] Text (Tugas Akhir)
PENGARUH BAHAN TAMBAH FLY ASH TERHADAP KUAT TEKAN VARIASI MUTU BETON.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Dalam pembuatan beton, pemilihan akan bahan-bahan yang digunakan sangat penting terutama untuk memperoleh mutu beton dengan sifat-sifat khusus yang diinginkan untuk tujuan tertentu dengan cara yang paling ekonomis. Dalam praktek pembuatan beton, bahan tambahan (admixture) Salah satunya dengan menggunakan bahan tambah fly ash yang merupakan limbah padat yang dihasilkan dari pembakaran batu bara. DiIndonesia setiap tahun sebanyak 10.886.400 ton, dan dari PLN sebanyak 5.234.400 ton dengan produksi fly ash sebanyak 20% dan sisanya 80% menghasilkan button ash. Hal ini dapat menimbulkan masalah lingkungan seperti pencemaran tanah, udara, dan air karena fly ashmerupakan hasil dari tempat pembakaran batu bara yang dibuang sebagai timbunan dan dikategorikan sebagai limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahu perbandingan nilai kuat tekan beton dan workability dari beton Normal dan beton dengan penambahan fly ash 25% dari berat semen (mengganti semen).
Adapun prosedur penelitian yang dilakukan antara lain, uji karakteristik agregat, mix design beton mutu 10 MPa, 15 MPa dan 22,5 MPa, pembuatan benda uji silinder ukuran 10 x 20 cm, perawatan, dan pengujian kuat tekan hingga proses pengolahan data.
Hasil-hasil yang diperoleh dari pengujian kuat tekan dianalisis dengan menggunakan metode perbandingan, yaitu dengan membandingkan hasil pengujian beton normal dengan hasil pengujian beton yang menggunakan bahan tambah (fly ash) sebesar 25% pada umur 28 hari. Hasil pengujian didapatkan nilai persentase penurunan kuat tekan berturut –turut pada mutu 10 MPa sebesar 36,7%, 15 MPa sebesar 24,3% dan 22,5 MPa sebesar 35,4% Dengan demikian dari hasil kuat tekan karakteristik beton tidak memenuhi kuat tekan yang direncanakan. Nilai workabiliti variasi mutu beton secara berturut- turut dengan nilai slump pada (f’c) ; 10 MPa dengan nilai slump 120 mm, pada mutu 15 MPa nilai slump sebesar 103 mm dan mutu 22,5 MPa dengan nilai slump sebesar 97 mm. Sedangkan syarat yang telah ditentukan adalah 75-150 mm, jadi hasil percobaan memenuhi syarat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Jurusan Teknik Sipil > D3 Teknik Konstruksi Gedung
Depositing User: Rahmawati S.Sos
Date Deposited: 31 Mar 2023 02:10
Last Modified: 31 Mar 2023 02:11
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/309

Actions (login required)

View Item
View Item