Sri Yulita Jamaluddin dan Sherlyana Melinda Mamba Ary. Pengujian Laboratorium Tanah Berbutir Halus (Problematic Soils) Asal Jaringan Irigasi di Baliase Luwu Utara, Prof.Ir.Muh.Suradi, M.Eng.St.,Ph.D. dan Sugiarto. S.T.,M.T.,Ph.D.

Berbagai jenis tanah bermasalah (menimbulkan ketidakstabilan) jika dibebani dan/atau bercampur dengan air termasuk sampel tanah yang diperoleh dari Jaringan Irigasi di Baliase, Luwu Utara. Sampel tanah ini memiliki kuat geser sangat rendah berdasarkan hasil uji lapangan. Oleh karena itu, sampel tanah ini akan diteliti melalui pengujian laboratorium. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakteristik tanah yang berkaitan dengan indikasi hasil uji lapangan tersebut.
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengujian Tanah Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Ujung Pandang dan Laboratorium Kimia Jurusan Kimia Universitas Hasanuddin, Makassar. Sampel tanah yang digunakan pada pengujian ini yakni tanah yang diambil dari proyek Jaringan Irigasi di Baliase Luwu Utara. Jenis pengujian yang dilakukan yakni sesuai standar pengujian sifat-sifat fisik dan mekanik laboratorium pengujian tanah serta pengujian sifat-sifat kimia guna mendapatkan pemahaman lebih komprehensif mengenai karakteristik tanah tersebut.
Hasil penelitian ini menunjukkana klasifikasi tanah berdasarkan USCS, serta struktur dan kandungan unsur apa saja yang terdapat pada tanah. Berdasarkan sistem klasifikasi USCS, kedua sampel tanah tersebut termasuk jenis tanah lanau berbatas cair rendah (ML), kuat geser rendah dan potensi pengembangannya juga kecil A < 0,7. Hasil uji sifat-sifat kimianya menunjukkan kedua sampel tanah tersebut cukup berbeda. Sampel 1 memiliki struktur partikel/atom lebih teratur dibandingkan dengan Sampel 2 dan unsur dominan kedua sampel tanah tersebut ialah silicon dioxide dan ferri oxide.