Search for collections on PNUP Repository

Pembuatan Pupuk Organik Cair Dengan Metode Fermentasi Teraduk

Anugrah, Nurul Rezky (2022) Pembuatan Pupuk Organik Cair Dengan Metode Fermentasi Teraduk. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Tugas Akhir] Text (Tugas Akhir)
PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR.....pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

RINGKASAN

Pupuk organik cair yang dibuat dengan metode tidak teraduk memiliki kandungan N, P, dan K yang cenderung rendah (Chandra, 2017). Sehingga untuk memproleh pupuk organik cair yang kandungan N, P, dan K nya memenuhi standar yang telah ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 70/Permentan/SR.140/10/2011 perlu digunakan bahan baku yang memiliki kandungan N, P, dan K yang tinggi (Nur, 2016). Dan dilakukan pengadukan sehingga seluruh komponen saling terkontak secara homogen (Rajendra dkk, 2020). Tujuan dari kegiatan ini adalah mengetahui pengaruh variasi frekuensi pengadukan dan waktu fermentasi teraduk terhadap kandungan N, P, dan K serta membandingkan dengan persyaratan teknis minimal pupuk organik cair Peraturan Menteri Pertanian Nomor 70/Permentan/SR.140/10/2011.
Pada kegiatan ini digunakan variasi frekuensi pengadukan yaitu 2,4,6, dan 8 kali dengan durasi pengadukan 30 menit setiap hari selama 12 hari fermentasi untuk tiap frekuensi pengadukan. Fermentasi dilakukan dengan tangka fermentasi berpengaduk dengan kondisi anaerob. Dilakukan pengukuran kandungan N, P, dan K untuk tiap 3 hari fermentasi yaitu (hari ke-3,6,9, dan 12). Pengukuran kandungan N dilakukan dengan metode Kjeldahl, pengukuran kandungan P menggunakan spektrofotometer UV-Vis, dan pengukuran K menggunakan AAS (Atomic Absorption Spectrofotometer).
Hasil analisis menunjukkan bahwa variasi frekuensi pengadukan dan waktu fermentasi memberikan pengaruh yang sangat signifikan terhadap nilai N, P, dan K pupuk organik cair dimana semakin tinggi frekuensi pengadukan maka semakin tinggi kandungan N, P, dan K yang diperoleh, tetapi hasil yang diperoleh belum memenuhi persyaratan teknis minimal pupuk organik cair Peraturan Menteri Pertanian Nomor 70/Permentan/SR.140/10/2011 yaitu 3-6 % untuk N, P, dan K. Sedangkan hasil yang diperoleh tertinggi yaitu N 0,24 %; P 0,07 %; dan K 0,18 % pada frekuensi pengadukan 8 kali dengan pada waktu fermentasi 6 hari.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Jurusa Kimia > D3 Analisis Kimia
Divisions: Jurusan Kimia > D3 Teknik Kimia
Depositing User: Wahyuni Amin, S.Hum
Date Deposited: 06 Jun 2023 06:20
Last Modified: 06 Jun 2023 06:20
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/3069

Actions (login required)

View Item
View Item