Search for collections on PNUP Repository

Pengaruh Suhu Dan Waktu Sonikasi Pada Ekstraksi Zat Aktif Kayu Secang (Caesalpinia Sappan L.) Sebagai Antimikroba

Isnain, Nurul and Yusril, Yusril (2022) Pengaruh Suhu Dan Waktu Sonikasi Pada Ekstraksi Zat Aktif Kayu Secang (Caesalpinia Sappan L.) Sebagai Antimikroba. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Tugas Akhir] Text (Tugas Akhir)
PENGARUH SUHU DAN WAKTU SONIKASI ...pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

RINGKASAN

Kayu secang telah digunakan oleh masyarakat secara tradisional untuk detoksifikasi dan pengobatan luka, batuk darah, disentri dan beberapa penyakit lainnya. Hasil penelitian terdahulu menunjukkan ekstrak kayu secang yang diekstraksi dengan pelarut etanol secara maserasi memiliki aktivitas anti jamur terhadap Candida Albicans. Pada penelitian ini ekstraksi dilakukan dengan pelarut etanol secara sonikasi. Penelitian ini bertujuan mengetahui suhu dan waktu sonikasi terbaik untuk ekstraksi kayu secang berdasarkan %yield serta mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak kayu secang terhadap bakteri Lactobacillus casei.
Proses ekstraksi dilakukan terhadap 10 gram serbuk kayu secang menggunakan 220 ml pelarut etanol dan disonikasi dengan variasi suhu (35, 40, 45,
50 dan 55°C) serta variasi waktu (10, 15, 20, 25 dan 30 menit). Pada variasi suhu sonikasi dilakukan dengan waktu tetap 10 menit sedangkan pada variasi waktu, sonikasi dilakukan dengan suhu tetap 40°C (suhu terbaik dari variasi suhu). Uji aktivitas antibakteri Lactobacillus casei dilakukan dengan melarutkan satu gram ekstrak kayu secang dalam Buffer Pepton Water (BPW) hingga volume 10 ml dan larutan ini disebut pengenceran. Selanjutnya dilakukan pengenceran 10-1, 10-2, 10-3, dan 10-4, lalu 1 ml masing-masing larutan dipipet ke dalam media pertumbuhan bakteri Lactobacillus casei dan menghitung jumlah koloni yang tumbuh pada masing- masing media setelah inkubasi selama 2x24 jam.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perolehan yield (%) ekstrak kayu secang tertinggi diperoleh pada sonikasi pada suhu 40°C dan waktu 10 menit dengan yield 35,3%. Ekstrak kayu secang tersebut memiliki aktivitas antibakteri terhadap Lactobacillus casei dimana makin tinggi konsentrasi ekstrak yang ditambahkan ke dalam media pertumbuhan bakteri makin besar aktiviatas antibakterinya. Media yang ditambahkan ekstrak kayu secang dengan pengenceran 0 dan 10-1 dapat menghambat pertumbuhan bakteri sehingga tidak ada satu pun koloni yang teramati pada media tersebut, sedangkan pada pengenceran 10-2, 10-3, dan 10-4 ditemukan adanya koloni bakteri yang tumbuh

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Jurusa Kimia > D3 Analisis Kimia
Divisions: Jurusan Kimia > D3 Teknik Kimia
Depositing User: Wahyuni Amin, S.Hum
Date Deposited: 06 Jun 2023 03:54
Last Modified: 06 Jun 2023 03:54
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/3065

Actions (login required)

View Item
View Item