Pembangunan dalam bidang konstruksi di era modern menunjukkan perkembangan yang sangat pesat, sehingga menuntut teknologi beton yang semakin inovatif. Penggantian agregat kasar menggunakan styrofoam dalam campuran beton akan membentuk rongga sehingga mengurangi berat beton secara keseluruhan dan terbentuk beton ringan dengan berat volume ≤ 1900 kg/m3. Berkaitan dengan hal tersebut, diadakan penelitian yang menggunakan styrofoam sebagai bahan pengganti agregat kasar. Jumlah benda uji masing-masing 15 buah setiap variasi perbandingan volume. Pengujian sifat mekanik beton dilakukan pada umur 28 hari untuk uji kuat tekan beton. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggantian agregat kasar dengan styrofoam dalam beton termasuk dalam kategori beton ringan dengan berat volume sebesar 1332 kg/m3 untuk perbandigan volume 1PC:2PS:3STY dan 1337kg/m3untuk perbandingan volume 1PC:1,5PS:2,5STY. Kuat tekan beton menurun dari kuat tekan beton normal biasanya, kuat tekan yang dihasilkan untuk perbandingan volume 1PC:2PS:3STY sebesar 33.14 kg/cm2 dan untuk perbandingan volume 1PC:1,5PS:2,5STY sebesar 33.85 kg/cm2. Sehingga beton ringan menggunakan styrfoam sebagai bahan pengganti agregat kasar tidak dapat digunakan sebagai beton structural.