Fitriani dan Rio Cipta Nugraha. Hubungan Intensitas Hujan dengan Variasi Kemiringan Lahan Terhadap Laju Erosi Permukaan (Dibimbing oleh Andi Muh. Subhan S dan Kushari).
Indonesia merupakan negara beriklim tropis yang mempunyai rata-rata curah hujan dan intensitas hujan yang relatif tinggi serta didukung kondisi topografi yang berbukit-bukit adalah salah satu pemacu terjadinya erosi.
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menentukan pengaruh vegetasi terhadap laju erosi dengan variasi intensitas hujan dan kemiringan dan untuk mengetahui hubungan laju erosi yang terjadi dengan variasi intensitas hujan dan kemiringan lereng.
Pelaksanaan penelitian dilakukan di laboratorium dengan menggunakan kotak kayu ukuran 50 cm x 50 cm x 10 cm, selanjutnya kotak diisi tanah dan diberi hujan buatan dengan menggunakan alat rainfall simulator. Dengan hujan ini tanah akan tererosi dan tanah akan ditampung pada gelas ukur, selanjutnya tanah hasil erosi dikeringkan untuk diketahui beratnya. Intensitas hujan yang digunakan adalah intensitas hujan 84 mm/jam, 155 mm/jam dan intensitas hujan 198 mm/jam, sedangkan kemiringan lereng yang digunakan adalah 10°, 20°, 30°.Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan intensitas hujan dan kemiringan lereng berbanding lurus terhadap laju erosi, baik pada tanah tanpa vegetasi maupun tanah bervegetasi.
Pengaruh vegetasi terhadap laju kehilangan tanah dengan variasi intensitas hujan dan kemiringan lereng menunjukkan penurunan nilai kehilangan tanah, pada kemiringan 10° intensitas 84 mm/jam, 155 mm/jam dan 198 mm/jam diperoleh penurunan berturut-turut 86,31%, 85,74% dan 85,34%. Pada kemiringan 20° intensitas hujan 84 mm/jam, 155 mm/jam dan 198 mm/jam diperoleh 86,26%, 85,71% dan 84,97%. Dan pada kemiringan 30° untuk intensitas hujan 84 mm/jam, 155 mm/jam dan 198 mm/jam adalah 84,69%, 84,80% dan 83,28%.