Search for collections on PNUP Repository

HALAMAN SAM Kinetika Reaksi Pembuatan Natrium Asetat (Ch3coona) Menggunakan Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (Ratb)

Primahastika, Muh. Sakti and Lallo, Remigius (2022) HALAMAN SAM Kinetika Reaksi Pembuatan Natrium Asetat (Ch3coona) Menggunakan Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (Ratb). Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Tugas Akhir] Text (Tugas Akhir)
KINETIKA REAKSI PEMBUATAN NATRIUM ASETAT ...pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

RINGKASAN

Kinetika reaksi memainkan peranan penting dalam pengembangan optimasi dari sebuah reaktor. Jenis reaktor yang sering digunakan di industri adalah RATB karena dilengkapi pengaduk sehingga mempercepat pencampuran umpan. RATB beroperasi tiga tahapan yaitu semibatch, kontinu tidak steady dan kontinu steady. Tahapan continue tidak steady dapat diabaikan karena tahapan ini berlangsung dengan cepat. Metode yang biasa digunakan untuk menentukan kinetika reaksi yaitu metode konduktometri dan metode titrimetri. RATB yang digunakan pada kegiatan ini adalah CEXC Armfield yang dilengkapi konduktometer. Kegiatan ini akan membandingkan hasil evaluasi dari software Armfield (metode konduktometri) dan hasil evaluasi dari metode titrimetri.
Tujuan dari kegiatan ini adalah menentuan orde reaksi, menentukan pengaruh suhu terhadap konstanta laju reaksi, menentukan pengaruh laju alir umpan terhadap energi aktivasi dan menentukan perbedaan konversi antara metode konduktometri dan metode titrimetri reaksi pembentukan natrium asetat dengan reaktan NaOH dan etil asetat menggunakan RATB. Kegiatan ini dilakukan pada tekanan atmosfer. Variabel-variabel yang diatur pada alat RATB adalah suhu, kecepatan pengaduk, konsentrasi umpan dan laju alir umpan. Variasi suhu yang digunakan yaitu 25, 30, 35, 40, 45 dan 50oC dan variasi laju alir yaitu 35, 40 dan 45ml/menit.
Hasil kegiatan menunjukkan orde reaksi pembuatan natrium asetat dengan reaktan NaOH dan etil asetat menggunakan RATB adalah orde dua. Suhu yang semakin meningkat mengakibatkan konstanta laju reaksi akan bertambah. Laju alir yang meningkat mengakibatkan energi aktivasi semakin berkurang. Konversi antara metode konduktometri dan metode titrimetri menghasilkan konversi yang relatif sama dengan rentang persen selisih sebesar 0,04% - 11,39%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Jurusa Kimia > D3 Analisis Kimia
Divisions: Jurusan Kimia > D3 Teknik Kimia
Depositing User: Wahyuni Amin, S.Hum
Date Deposited: 31 May 2023 06:50
Last Modified: 31 May 2023 06:50
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/2883

Actions (login required)

View Item
View Item