Pendidikan merupakan salah satu hal penting dalam kehidupan manusia. Namun dibalik pendidikan yang berkualitas ada pula biaya yang harus dibayar. Institusi pendidikan sebagai pihak yang menetapkan biaya pendidikan terkadang masih menemukan kesalahan dalam kebijakannya. Kesalahan dalam perhitungan biaya pendidikan yang tidak akurat dapat mengakibatkan penentuan tarif Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) yang terlalu tinggi ataupun terlalu rendah. Sehubungan dengan pentingnya penentuan tarif SPP yang akurat, kegiatan ini bertujuan untuk menghitung tarif SPP dengan menggunakan metode Activity Based Costing (ABC) pada RA Al-Bashirah.
Metode analisis yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Adapun beberapa tahapan untuk menetukan tarif SPP dengan menggunakan metode ABC diawali dengan pengidentifikasian aktivitas dan biaya berdasarkan aktivitas, kemudian pengidentifikasian cost driver, menghitung tarif per unit cost driver, lalu pembebanan biaya ke produk terkait dalam hal ini tarif SPP. Adapun data yang digunakan adalah data biaya, jumlah siswa, jumlah jam kerja, dan daftar inventaris yang diperoleh dari RA Al-Bashirah.
Berdasarkan hasil dan deskripsi kegiatan diketahui bahwa tarif SPP dengan menggunakan metode ABC diperoleh senilai Rp178.545,13 yang terdiri dari biaya pendidikan sebesar Rp138.545,13 dan biaya pengembangan pendidikan sebesar Rp40.000,00. Adapun selisih lebih antara tarif SPP yang diberlakukan dengan tarif SPP dengan menggunakan metode ABC ialah senilai Rp21.454,87.