Search for collections on PNUP Repository

Analisis Perbandingan Metode Iterasi Lambda Dengan Metode Quadratic Programing Untuk Ekonomi Dispatch Pada PLTU Barru

Dwi Cahyadi (2020) Analisis Perbandingan Metode Iterasi Lambda Dengan Metode Quadratic Programing Untuk Ekonomi Dispatch Pada PLTU Barru. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Analisis Perbandingan Metode Iterasi Lambda Dengan Metode Quadratic Programing Untuk Ekonomi Dispatch Pada PLTU Barru..........pdf] Text
Analisis Perbandingan Metode Iterasi Lambda Dengan Metode Quadratic Programing Untuk Ekonomi Dispatch Pada PLTU Barru..........pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Berlakunya PERMEN yang menimbulkan adanya kontak “take or pay”
antara PT. PLN (Persero) dengan Independent Power Producer (IPP), pembangkit
energi listrik dibawah PT. PLN (Persero) tidak lagi dioperasikan secara maksimal.
Sebagai contoh PLTU Barru yang berada di provinsi Sulawesi Selatan. Pada
dasarnya PLTU adalah pembangkit listrik yang memikul beban dasar sehingga
harus selalu dibebankan maksimal. Kondisi sebenarnya dilapangan PLTU Barru
dibebankan maksimal hanya 3-4 jam atau hanya saat beban puncak sesuai
permintaan dispatcher. Dengan kata lain PLTU Barru hanya dioperasikan 63.6%
dari daya terpasang.
Dalam penelitian ini mambahas perbandingan metode ekonomi dispatch
untuk memaksimalkan kondisi pada PLTU Barru yang tidak lagi di-order
dispatcher secara maksimal. Sehingga operator PLTU Barru dapat menentukan
pembagian alokasi daya yang di-order dispatcher ke dua unit pembangkit PLTU
Barru. Metode yang diperbandingkan ialah metode iterasi lambda dengan metode
quadratic programing. Dasar dari perhitungan dua metode tersebut ialah
menghitung terlebih dahulu karakteristik pemakaian bahan bakar unit pembangkit
saat beroperasi dalam satu hari. Data utama yang diambil ialah data hasil produksi
listrik yang dikeluarkan generator dalam satuan Mega Watt dan pemakaian bahan
bakar diambil dari flow coal feeder dalam satuan ton per jam.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa metode iterasi lambda dapat
menghemat biaya produksi Rp. 9,05 per KWH atau dalam satu hari dapat
menghemat Rp. 6.800.000,-. Metode quadratic programing dapat menghemat
biaya produksi Rp. 7,34 per KWH atau dalam satu hari dapat menghemat Rp.
5.500.000,-. Kemudian Menurut hasil wawancara dari operator yang bertugas,
metode quadratic programing lebih mudah untuk diaplikasikan, karena pola
operasinya meninggikan atau memaksimalkan terlebih dahulu produksi dari salah
satu unit.
Kata Kunci : PLTU Barru, Dispatcher, Ekonomi Dispatch, Iterasi Lambda,
Quadratic Programing

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Jurusan Teknik Mesin > D4 Teknik Pembangkit Energi
Depositing User: B.J.H Library PNUP
Date Deposited: 31 May 2023 02:20
Last Modified: 31 May 2023 02:20
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/2842

Actions (login required)

View Item
View Item