Dewasa ini pengguna internet semakin meningkat seiring dengan perkembangan teknologi internet sebagai sarana informasi. Peningkatan ini mengakibatkan tingginya permintaan data terhadap sebuah situs web sebagai media untuk mendapatkan informasi. Permintaan data dalam jumlah yang besar memerlukan pemanfaatan teknologi data center yang biasanya hanya menggunakan server tunggal dalam mengelola permintaan data tersebut, seperti halnya pada data center Politeknik Negeri Ujung Pandang. Hal ini menyebabkan server sibuk melayani permintaan data dalam jumlah yang besar secara simultan sehingga menyebabkan terjadinya penurunan inerja bahkan kegagalan (down) pada server dikarenakan beban kerja server tidak didistribusikan secara merata.
Load balancing merupakan suatu solusi yang bisa diterapkan untuk mengatasi permasalahan tersebut, yaitu suatu teknologi yang mendistribusikan beban kerja web server secara merata di dua atau lebih jalur koneksi
Dari hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa skenario yang menerapkan pendistribusian beban kerja antara beberapa web server melalui server cluster lebih baik dibandingkan skenario dengan server tunggal. Skenario 1 dan 2 menghasilkan nilai response time pada angka 8000 ms dimana skenario ini tidak menggunakan pendistribusian beban kerja web server sedangkan skenario yang menerapkan pendistribusian beban kerja web server hanya mencapai angka 4000 ms.