Search for collections on PNUP Repository

Analisis Koordinasi Zona Area Proteksi Pltu Mamuju Dan Trafo Gi Mamuju

Rasyid, Nurhayati (2018) Analisis Koordinasi Zona Area Proteksi Pltu Mamuju Dan Trafo Gi Mamuju. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Skripsi] Text (Skripsi)
ANALISIS KOORDINASI ZONA AREA PROTEKSI PLTU.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Zona area proteksi PLTU Mamuju dan Trafo GI Mamuju terkoordinasi melalui sistem proteksi, salah satu proteksi utama yaitu relay. Dalam penentuan setting relay, antara satu titik relay yang berada pada PLTU Mamuju dan relay yang berada pada Trafo GI Mamuju harus saling berhubungan sehingga koordinasi antara PLTU Mamuju dan Trafo GI Mamuju dapat terkoordinasi dengan baik. Proteksi pada sistem tenaga listrik merupakan bagian yang sangat penting dalam sistem ketanagalistrikan. Tujuan sistem proteksi adalah untuk menimalisir gangguan, jika sistem proteksi tidak baik, maka mengakibatkan menurunnya keandalan sistem pada pendistribusian tenaga listrik. Sehubungan dengan hal ini, sehingga penelitian bertujuan untuk mengevaluasi sistem proteksi dan menganalisis jenis gangguan yang terjadi khususnya gangguan hubung singkat.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan analisa secara sederhana, menghitung arus hubung singkat dan mengevaluasi sistem proteksi. Untuk menjustifikasi hasil analisa yang diperoleh maka digunakan software Etap dan Digsilent. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini disimpulkan bahwa sistem proteksi yang terpasang pada PLTU Mamuju dan Trafo Gi Mamuju tidak bekerja dengan baik. Sehingga setelah dilakukan simulasi ulang dengan menggunakan Etap maka hasilnya sistem proteksi tersebut dapat bekerja dengan normal.
Berdasarkan hasil perhitungan arus gangguan hubung singkat dapat diketahui arus gangguan hubung singkat If_(3 fasa)=0,507 kA,If_(2 fasa)=0,439 kA,If_(2 fasa-tanah)=0,493 kA,〖dan If〗_(1 fasa-tanah )=0,167 kA. Dari hasil simulasi diperoleh nilai arus hubung singkat If_(3 fasa)=0,510 kA,If_(2 fasa)=0,441 kA,If_(2 fasa-tanah)=0,483 kA,〖dan If〗_(1 fasa-tanah )=0,228 kA. Nilai arus gangguan hubung singkat terbesar terjadi pada gangguan hubung singkat 3 fasa sedangkan gangguan hubung singkat terkecil terjadi pada gangguan hubung singkat 1 fasa ke tanah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Jurusan Teknik Elektro > D4 Teknik Listrik
Depositing User: Unnamed user with username 197103102001121001
Date Deposited: 30 May 2023 00:39
Last Modified: 30 May 2023 00:39
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/2779

Actions (login required)

View Item
View Item