Search for collections on PNUP Repository

Studi Sistem Proteksi Pada Penyulang Gardu Hubung Sungguminasa (Ghsm)

Tanak, Yusac Febrian (2022) Studi Sistem Proteksi Pada Penyulang Gardu Hubung Sungguminasa (Ghsm). Diploma thesis, Politeknik negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Tugas Akhir] Text (Tugas Akhir)
STUDI SISTEM PROTEKSI PADA PENYULANG GARDU ...pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK

Sistem proteksi merupakan pengaman listrik pada sistem tenaga listrik yang terpasang pada sistem distribusi tenaga listrik, transformator tenaga, transmisi tenaga listrik dan generator listrik yang dipergunakan untuk mengamankan sistem tenaga listrik dari gangguan listrik atau beban lebih, dengan cara memisahkan bagian sistem tenaga listrik yang mengalami gangguan. Pada penyulang Gardu Hubung Sungguminasa (GHSM) memiliki Over Current Relay (OCR) dan Ground Fault Relay (GFR) yang dimana bertujuan untuk memproteksi peralatan sistem tenaga yang lainnya. Pada sistem proteksi ini juga dilakukan settingan Over Current Relay (OCR) dan Ground Fault Relay (GFR) untuk membandingkan data nilai setting PLN dan hasil perhitungan. Maka dari itu penulis membuat laporan Tugas Akhir “Studi Sistem Proteksi Pada Penyulang GHSM” untuk berbagi ilmu dalam men-setting rele dan juga menunjukkan simulasi pada program ETAP. Didapatkan perbedaan data yang tidak berbeda jauh dimana data yang terdapat pada settingan PLN TMS OCR pada Exp.GHSM sebesar 0,23 ms, sedangkan dari hasil perhitungan sebesar 0,2 ms, dan data settingan TMS GFR yang terdapat pada PLN Exp.GHSM sebesar 0,16 ms,sedangkan dari hasil perhitungan sebesar 0,12 ms. Adapun nilai setting TMS OCR dan GFR tiap jurusan pada penyulang GHSM dapat dilihat pada tabel 4.6. Hasil ini tentu saja tidak menjadi permasalahan dalam settingan relay pada PLN mengingat nilai setting yang ada pada PLN dan secara teori tidak jauh berbeda. Hasil simulasi didapatkan nilai TMS untuk OCR pada saat terjadi gangguan hubung singkat tiga fasa di jurusan Basoi pada penyulang GHSM, sebesar 0,0945 ms dapat dilihat pada gambar 4.9. Sedangkan pada hasil simulasi didapatkan nilai TMS untuk GFR pada saat terjadi gangguan hubung singkat tiga fasa di jurusan Basoi pada penyulang GHSM, sebesar 0,0945 ms. Yang dimana settingan rele dari hasil perhitungan yang telah dimasukkan pada ETAP tidak berbeda jauh dengan hasil simulasi, yang kemungkinan terjadinya karena suatu hal tertentu.
Kata kunci : Sistem proteksi, OCR dan GFR, ETAP.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Jurusan Teknik Elektro > D3 Teknik Listrik
Depositing User: Sahriana S.Sos
Date Deposited: 26 May 2023 07:16
Last Modified: 26 May 2023 07:16
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/2639

Actions (login required)

View Item
View Item