RINGKASAN

Permasalahan gangguan merupakan faktor utama dalam mempengaruhi nilai saidi dan saifi, dimana hal ini sangat berpengaruh terhadap nilai kerja perusahaan. Ada banyak gangguan yang terdapat pada jaringan distribusi yang dapat mengakibatkan terputusnya pasokan daya listrik ke beban. Gangguan tersebut dapat berupa gangguan temporer maupun permanen. Adapun tujuan dari kegiatan ini ialah mengidentifikasi penyebab-penyebab gangguan yang terjadi, menentukan tindakan-tindakan dalam upaya menurunkan gangguan yang terjadi, serta menentukan saving, gain dan benefit pada penyulang Mattoangin.
Pada kegiatan ini dilakukan beberapa metode kegiatan yaitu dengan menggunakan metode pengumpulan data, baik secara observasi, dokumentasi atau wawancara ke pihak-pihak terkait untuk mendapatkan data. Hal-hal yang dilakukan dalam menurunkan jumlah gangguan pada penyulang Mattoangin ialah dengan melakukan pemeliharaan terpadu tuntas (PTT), yang dimana fungsi dari PTT itu ialah menekan, mengendalikan dan menahan gangguan tegangan menengah.
Berdasarkan hasil kegiatan dan deskripsi diketahui bahwa identifikasi penyebab gangguan pada penyulang dilakukan dengan cara inspeksi. Adapun tindakan yang dilakukan untuk mengurangi gangguan pada penyulang adalah melakukan pemeliharaan terpadu tuntas (PTT) pada jaringan tegangan menengah. Hasil dari kegiatan PTT yaitu diperoleh saving, gain dan benefit dimana untuk tahun 2021, kWh saving nya adalah 3794,6 kWh. Adapun gain yang dihasilkan sebesar Rp. 5.482.058,-. Sedangkan untuk periode triwulan I tahun 2022, kWh saving nya adalah 94,98 kWh dan gain yang dihasilkan sebesar Rp. 137.217,-. Benefit yang dihasilkan setelah melakukan pemeliharaan tuntas terpadu adalah peningkatan kinerja penyulang, meningkatkan kWh jual penyulang, penurunan jumlah gangguan serta meningkatkan keandalan jaringan dan mutu pelayanan pelanggan.