Search for collections on PNUP Repository

Perbandingan Pengaruh Penempatan Lightning Arrester Sebelum Dan Sesudah Fuse Cut Out Sebagai Pengaman Transformator Distribusi Terhadap Gangguan Surja Petir

Muzakkir, Muzakkir (2022) Perbandingan Pengaruh Penempatan Lightning Arrester Sebelum Dan Sesudah Fuse Cut Out Sebagai Pengaman Transformator Distribusi Terhadap Gangguan Surja Petir. Diploma thesis, Politeknik negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Tugas Akhir] Text (Tugas Akhir)
Perbandingan Pengaruh Penempatan Lightning Arrester .. wtr.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

RINGKASAN
Gardu distribusi merupakan salah satu komponen dari suatu sistem distribusi yang berfungsi untuk menghubungkan jaringan ke konsumen sehingga gardu distribusi merupakan komponen yang penting dalam suatu sistem distribusi dan membutuhkan keandalan tinggi. Salah satu komponen proteksi transformator distribusi dari sambaran petir adalah lightning arrester. Hasil survei semester pertama tahun 2022 yang dilakukan pada 815 gardu Unit Layanan Pelanggan (ULP) Daya, terdapat 59 % gardu dengan penempatan lightning arrester sebelum fuse cut out dan 41 % gardu dengan penempatan lightning arrester sesudah fuse cut out. Oleh karena itu, perlu adanya kegiatan yang menganalisis mengenai perbandingan pengaruh penempatan lightning arrester sebelum dan sesudah fuse cut out sebagai pengaman transformator distribusi terhadap gangguan surja petir sehingga akan didapatkan metode penempatan lightning arrester yang tepat sebagai pengaman transformator distribusi.
Untuk menganalisis hal tersebut, dilakukan kegiatan simulasi gangguan surja petir pada gardu distribusi PT.IGF.064 penyulang Marannu menggunakan Matlab Simulink dengan menginjeksikan tegangan surja petir dari 100 kV sampai 500 kV dengan interval tegangan 100 kV pada setiap simulasi. Simulasi dilakukan dengan dua kondisi, yaitu petir menyambar salah satu kawat fasa Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) dan kawat pentanahan lightning arrester pada penempatan lightning arrester sebelum dan sesudah fuse cut out.
Pada simulasi sambaran petir ke kawat fasa SUTM, tegangan yang sampai pada transformator saat penempatan lightning arrester sebelum fuse cut out¬ sebesar 41,45 % sampai 52,22 % dan pada saat penempatan lightning arrester sesudah fuse cut out sebesar 39,73 % sampai 50,91 %. Adapun saat sambaran petir ke kawat pentanahan lightning arrester, tegangan yang sampai pada transformator saat penempatan lightning arrester sebelum fuse cut out¬ sebesar 19,29 % sampai 34,83 % dan pada saat penempatan lightning arrester sesudah fuse cut out sebesar 19,29 % sampai 34,82 %. Berdasarkan besaran tegangan yang sampai ke transformator tersebut, penempatan lightning arrester yang tepat sebagai pengaman transformator disribusi terhadap gangguan surja petir adalah saat penempatan lightning arrester sesudah fuse cut out.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Jurusan Teknik Elektro > D3 Teknik Listrik
Depositing User: Sahriana S.Sos
Date Deposited: 26 May 2023 01:35
Last Modified: 26 May 2023 01:35
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/2549

Actions (login required)

View Item
View Item