Dalam proses penyaluran sistem tenaga listrik terdapat beberapa salahsatunya adalah jatuh tegangan jaringan tegangan rendah, jatuh tegangan jaringan tegangan rendah ini mengakibatkan kerugian pada pihak PT.PLN (Persero) dan pada pihak pelanggan, yang disebabkan oleh panjang jaringan, sambungan connertor yang tidak baik, seri banyak pada sambungan rumah dan kecilnya penampang penghantar. Untuk mengatasi jatuh tegangan yang terjadi yaitu dengan mengganti penampang penghantar menjadi lebih besar.
Penelitian ini dilakukan untuk menjelasakan berapa besar kerugian finansial yang dialami PT.PLN (Persero) akibat jatuh tegangan jaringan tegangan rendah dan mencari solusi dari jatuh tegangan tersebut.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa besar kerugian finansial yang dialami PT.PLN (Persero) akibat jatuh tegangaan yang terjadi yaitu pada LWBP sebesar Rp. 884.467 dan Rp. 2.342.569 pada WBP, disini dapat dilihat perbedaan beberapa tegangan sangat merugikan pihak PT.PLN (Persero). Dan solusi yang tepat untuk mengatasi jatuh tegangan yang terjadi yaitu dengan mengganti penampang penghantar secara keseluruhan ke penampang yang lebih besar, yaitu dari penampang 3X50+50 mm2 menjadi 3X50+70 mm2, dengan digantinya penampang penghantar maka pemerataan beban dan perbaikan connector juga akan dilakukan ketika pemasangan kembali sambungan rumah pelanggan yang juga mempengarui nilai jatuh tegangan.