Dalam upaya meningkatkan produksi panen, salah satu faktor yang harus
tetap ditekan adalah serendah mungkin masalah dalam kehilangan produksi
diwaktu panen. Dalam meningkatkan kemampuan kerja ialah bagaimana menekan
waktu yang dibutuhkan dalam menanam dalam satuan luas tertentu agar dalam
waktu yang cepat dapat memungut hasil panen yang optimum.
Maka dari itu, diperlukan suatu gebrakan baru dalam metode penyebaran
bibit padi dengan menggunakan teknologi tepat guna agar mempercepat proses
penyebaran bibit padi dengan penempatan bibit yang satu dengan yang lainnya
secara ideal. Disisi lain petani tidak perlu lagi mengeluarkan tenaga ekstra dalam
hal penyebaran bibit sehingga secara tidak langsung akan berdampak bagi
peningkatan produktivitas pertanian khususnya yang ada di Desa Cakkura
Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Kabupaten Takalar.
Dari hasil rancang bangun alat penabur benih padi langsung untuk proses
pertanian ini didapatkan Perbandingan hasil produksi yang dihasilkan dari alat ini
5 kali lipat lebih banyak yaitu 3500 gr/2 menit dengan jarak kerja alat sepanjang
14 meter. Dibandingkan hasil taburan benih padi yang dikerjakan secara manual
(tanpa alat) oleh para petani di Desa Polongbangkeng, Kabupaten Takalar, dimana
hanya menghasilkan 710 gr dengan jarak kerja 12 meter. Dengan begitu bisa
dikatakan bahwa pencapaian dari alat yang kami buat ini telah berhasil sebab telah
mampu meningkatkan produktivitas hasil pertanian di sektor hasil panen padi dari
hasil yang sudah ada sebelumnya.