Pengembangan sarana telekomunikasi di Indonesia tidak hanya dilakukan di kota besar tetapi juga di daerah pedesaan sebagai upaya penyebaran informasi secara cepat dan tepat dimana hal tersebut harus didukung oleh tersedianya sarana dan prasarana sistem telekomunikasi yang handal. Kabupaten Blitar merupakan daerah yang cukup potensial di bidang sumber pertanian dan perkebunan. Kondisi daerah yang bergunung-gunung sehingga menyebabkan beberapa kecamatan tidak terlayani fasilitas komunikasi akses kabel yang tersedia sementara daerah tersebut cukup potensial ditinjau dari segi pertumbuhan ekonominya misalnya daerah Sumberingin dan Nyawangan. DRMASS merupakan salah satu solusi yang digunakan dengan kemampuannya sebagai perangkat point to multipoint. DRMASS (Digital Radio Multiple Subscriber System) merupakan sistem radio microwave digital point to multipoint yang menghubungkan saluran pelanggan, repeater dan base station yang menggunakan TDM dan TDMA dengan
frekuensi kerja 2,3 – 2,5 GHz yang dapat melayani 1024 pelanggan yang didukung oleh 60 time slot. Untuk sistem Blitar Area terdiri dari satu station sentral dan sua station terminal yaitu link Blitar-Sumberingin dan link Blitar-Nyawangan.