Sebuah konsep baru sistem transmitter digital (upconverter) radio frequency (RF) diperkenalkan menggunakan struktur Sigma-Delta (ΣΔ) yang telah terbukti berhasil menggantikan struktur-struktur komponen analog sebagaimana yang dipersyaratkan. Struktur upconverter berbasis ΣΔ tepat diaplikasikan untuk meningkatkan dynamic range, efisiensi dan linearitas pada desain transmitter-RF GHz. Kini, sebagian besar sistem digitalisasi komunikasi wireless mensyaratkan kesesuaian penyetelan (tunability) pada semua frekuensi band dan penggunaan fungsi radio secara digital signal processing (DSP). Transmisi RF berbasis software defined-radio (SDR) kelak akan menjadi popular karena sirkuit digitalnya menyediakan fasilitas software yang mudah diatur sehingga konsumsi energinya semakin hemat. Mekanisme penting SDR ialah pendekatan pada penggantian fungsi trandisional radio analog melalui konversi DSP.
Permasalahan dan tantangan pada transmitter RF berbasis ΣΔ adalah munculnya fenomena noise shaping dan harmonik signal yang besar. Harmonik ini muncul setelah melalui proses kuantisasi digital sehingga menyebabkan interferensi dan mengurangi strength signal pada band signal yang diinginkan. Hasil penelitian Tahun-1 telah menerapkan pemodelan Cartesian ΣΔ dan mengaplikasikan frekuensi offset (foffset) pada sinyal input yang dibangkitkan pada sirkuit baseband yang sudah ada untuk menghasilkan noise terendah (noise null) tepat pada frekuensi pembawa (carrier frequency, fc). Hal ini menunjukkan bahwa jika signal transmisi yang berada tepat pada fc maka tidak akan memperoleh harmonik pengganggu sinyal. Namun permasalahan harmonik ini belum hilang sepenuhnya dan masih akan muncul saat frekuensi clock (fclock) yang dioffset. Tujuan penelitian ini adalah penerapan tunability (baseband tuning) untuk meningkatkan dynamic range pemodelan upconveter-RF dan mengimplementasikannya dalam validasi pengukuran melalui frekuensi nyata GHz 4G & 5G. Oleh karena itu, usulan penelitian Tahun-2 akan dilanjutkan dengan menggunakan metode akurasi prediksi posisi harmonik dan pengukuran validasi melalui skema kuantisasi berresolusi tinggi (joint) dan melanjutkan pengkajian teknik phase rotation & derotation dalam format Cartesian dan polar sehingga kemungkinan pembersihan harmonik dapat dilaksanakan dengan baik.
Target penelitian ini adalah peningkatan kinerja pemodelan transmisi digital wireless-RF sehingga dapat diaplikasikan melalui software radio berdaya rendah, murah dan bereffisiensi tinggi. Pemodelan ini selanjutkan dapat dirancang dalam bentuk chip integration circuit setelah melalui validasi pengukuran pada frekuensi real GHz.