Penelitian ini membahas tentang pentingnya mengetahui kinerja sumber sinyal pada sebuah konektivitas komunikasi yang memiliki data rate tinggi dan berbandwidth besar seperti pada orthogonal frequency division multiplexing (OFDM). Kelemahan OFDM pada permasalahan high-peak-to-average power ratio (PAPR) namun dapat ditanggulangi jika sistem ini diintegrasikan sebagai input masukan pada struktur upconverter Cartesian Delta Sigma. Solusi OFDM ini menggunakan aplikasi OFDM IEEE 802.11g dengan bandwidth sebesar 16 MHz pada carrier frequency 1.024 GHz. Dengan demikian, karakteristik sinyal uji masukan OFDM menunjukkan skema struktur RF-upconverter Cartesian Delta Sigma dapat diaplikasikan pada sistem transmisi nirkabel digital, misalnya yakni pada teknologi Long Term Evolution (LTE) and WIMAX serta pada sistem perancangan transceiver GHz upconverter dimasa yang akan datang.