Search for collections on PNUP Repository

Pembuatan Mesin Pencuci Rumput Laut Menggunakan Sistem Pengatur Waktu

Adrian and Edy Sriyanto and Haris Munandar (2016) Pembuatan Mesin Pencuci Rumput Laut Menggunakan Sistem Pengatur Waktu. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Laporan Tugas Akhir] Text (Laporan Tugas Akhir)
Pembuatan Mesin Pencuci Rumput Laut Menggunakan Sistem Pengatur Waktu......pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (11MB)

Abstract

Rumput laut termasuk salah satu anggota alga (ganggang) yang
merupakan tumbuhan berklorofil. Dilihat dari ukurannya, rumput laut
termasuk alga dari jenis mikroskpik. Jenis mikroskopik inilah yang sehari�hari dikenal sebagai rumput laut. Rumput laut bisa menjadi komoditas
utama Indonesia, mengingat jumlah pesisir yang sangat luas. Tingginya
potensi kebutuhan produk memberi peluang kepada Indonesia untuk
membangun industri pengolahan. Apalagi produksi rumput laut semakin
meningkat tiap tahunnya dari segi budidayanya. Selain itu, pembuatan
agar-agar dari rumput laut juga terbilang cukup sederhana sehingga cocok
diterapkan untuk skala UKM. Selama ini proses pasca panen rumput laut
masih menjadi kendala, dimana hasil panen yang dibeli dari petani masih
dalam kondisi kotor.
Rumput laut merupakan salah satu komoditas perikanan yang saat
ini menjadi salah satu primadona selain udang dipasar golobal. Rumput
laut juga merupakan salah satu produk perikanan yang memiliki potensi
cukup besar untuk dikembangkan di Indonesia. Perairan Indonesia hampir
menguasai 65% potensi perairan CTI(Coral Triangle Initial) yang
potensial untuk tumbuh kembangnya berbagai jenis rumput laut.
Berdasarkan statistik produksi perikanan budi daya menurut komoditas
2
utama pada tahun 2006-2010, produksi rumput laut budidaya Indonesia
meningkat 23,00% dari tahun 2006-2009 dengan total produksi pada tahun
2006 sebesar 2.963.556 ton pada tahun 2009-2010 meningkat sebesar
4,00% dengan total produksi pada tahun 2010 adalah sebesar 3.082.113
ton. Produksi rumput laut diproyeksikan rata-rata meningkat pertahun
sebesar 32% (dari tahun 2010-2014) atau meningkat sebesar 39,2% dari
tahun 2009 ke tahun 2014. Proyeksi tersebut masing-masing berturut-turut
tahun 2011 diproyeksikan meningkat sebesar 3.504.200 ton, tahun 2012
sebesar 5.100.000 ton, tahun 2013 sebesar 7.500.000 ton, dan tahun 2014
sebesar 10.000.000 ton. Hasil data statistik menunjukkan bahwa pada
tahun 2010, produksi rumput laut nasional mencapai 3.082.113 ton.
Artinya, indonesia telah menguasai sekitar 50% produk rumput laut hasil
budidaya di dunia untuk jenis Eucheuma dan Gracilaria.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Jurusan Teknik Mesin > D3 Teknik Mesin
Depositing User: B.J.H Library PNUP
Date Deposited: 23 May 2023 02:56
Last Modified: 23 May 2023 02:56
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/2234

Actions (login required)

View Item
View Item