Sekam padi dapat dimanfaatkan sebagai alternatif sumber silika (SiO2) melalui proses ekstraksi. Proses ekstraksi silika dari sekam padi menggunakan larutan NaOH 10% sebagai pelarut dan larutan HCl 37% sebagai pembentuk gel. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik ekstrak silika sekam padi dan kapasitas adsorpsi H2O pada peningkatan konsentrasi larutan asam asetat. Karakteristik silika yang diekstraksi memiliki bilangan gelombang Si-O-Si yaitu 1092 cm-1 dan ikatan Si-OH yaitu 3447 cm-1, ukuran kristal yaitu 0,50541 nm, bentuk kristal amorf, dan kemurnian silika yaitu 90,92%. Konsentrasi larutan asam asetat setelah melalui proses adsorpsi mengalami peningkatan sekitar
8-13%. Kapasitas adsorpsi silika sekam padi berdasarkan persamaan Freundlich 7,69485 mL/g. Penggunaan adsorben berulang menunjukkan bahwa sampai penggunaan ke-6 adsorben silika sekam padi masih bisa digunakan dalam peningkatan konsentrasi larutan asam asetat, meskipun konsentrasi larutan asam asetat hanya mengalami peningkatan sekitar 2%. Hasil uji adsorpsi menunjukkan silika dari sekam padi memiliki potensi sebagai adsorben pada proses peningkatan konsentrasi larutan asam asetat.
Kata kunci: sekam padi; ekstraksi; silika; adsorpsi; asam asetat