Search for collections on PNUP Repository

Dekafeinasi Biji Kopi Robusta Menggunakan Metode Ekstraksi Karbondioksida (Co2)

Zulaiha Nurul, Fikria and Hanapiah A, Hanapiah A (2016) Dekafeinasi Biji Kopi Robusta Menggunakan Metode Ekstraksi Karbondioksida (Co2). Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Tugas Akhir] Text (Tugas Akhir)
DEKAFEINASI BIJI KOPI ROBUSTA .pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Kopi (Coffea sp) merupakan tanaman tropis yang banyak tumbuh di Indonesia, kopi memiliki manfaat sebagai antioksidan karena mengandung polifenol dan dapat merangsang kinerja kerja otak. Masalah utama dari mengkonsumsi kopi adalah efek samping dari kafein yang dapat meningkatkan ketegangan otot, terutama pada kopi robusta yang mengandung kafein yang tinggi sebesar 1,91%. Efek negatif ini yang menjadi alasan diterapkan metode untuk menurunkan kadar kafein yang disebut dekafeinasi. Salah satu metode dekafeinasi pada biji kopi dengan menggunakan gas karbondioksida (CO2) sebagai pelarut. Karbondioksida sebagai fluida dapat berdifusi dalam padatan layaknya perilaku gas atau dapat melarutkan zat lain sebagaimana tingkah laku zat cair sehingga mampu menurunkan kafein dalam kopi. Penelitian ini bertujuan menentukan pengaruh waktu dan suhu kontak karbondioksida (CO2) yang memiliki penurunan kadar kafein pada kopi robusta paling tinggi. Penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu Suhu kontak 40, 50, 60, 70, dan 80 0C dan waktu kontak 6, 8, dan 10 jam. Hasil analisis kadar kafein kopi dekafeinasi pada waktu kontak 6 jam dan suhu kontak 40, 50, 60, 70, dan 800C secara berturut-turut 1,85%; 1,73%; 1,59%; 1,55%; dan1,53%. pada waktu kontak 8 jam 0,62%; 0,46%; 0,41%; 0,20%; dan 0,107%. Sedangkan pada waktu kontak 10 jam 0,23%; 0,17%; 0,17%; 0,30%; dan 0,38% dibandingkan dengan data kontrol yaitu 1,91% sebagai acuan penelitian. Kopi bubuk dianalisis kadar kafein (%), kadar air (%), kadar abu (%), Kadar polifenol (%) dan uji organoleptik. Hasil analisis menunjukkan bahwa kondisi optimal untuk menurunkan kadar kafein kopi robusta terdapat pada suhu kontak 80 0C dan waktu kontak 8 jam dengan kadar kafein 0,107 % dan persentase penurunan kadar kafein sebesar 94,37%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Jurusan Teknik Elektro > D3 Teknik Listrik
Depositing User: Unnamed user with username 197103102001121001
Date Deposited: 15 May 2023 03:23
Last Modified: 15 May 2023 03:23
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/1995

Actions (login required)

View Item
View Item