Penelitian ini bertujuan untuk menilai efektifitas dan efisiensi terhadap manajemen yang telah dilakukan pada Seksi Pemasaran PT Bank Sulselbar Cabang Barru berbasis risk assessment, karena tingkat persentase NPL melebihi peraturan yang ditetapkan untuk kantor cabang pada tahun 2018 dan 2020. Penelitian ini juga bertujuan untuk memberikan rekomendasi yang diharapkan dapat membantu bank untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi bank.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan kuesioner pada 5 karyawan disetiap bagian pada Seksi Pemasaran PT Bank Sulselbar Cabang Barru. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis deskriptif, penelitian ini dilakukan dengan terlebih dahulu survei pendahuluan, kemudian review dan pengujian terhadap sistem pengendalian manajemen, lalu pengujian terinci, dan terakhir pelaporan hasil audit.
Berdasarkan hasil audit manajemen berbasis risiko pada Seksi Pemasaran PT Bank Sulselbar Cabang Barru diperoleh bahwa manajemen yang telah dilakukan telah berjalan efektif namun tidak efisien. Hal ini disebabkan dari 61 risiko yang berpotensi terjadi hanya 7 temuan risiko yang terjadi. Adapun tidak efisien yang dimaksud karena ketidaktepatan sasaran pemberian kredit, adanya keterlambatan dalam melakukan kunjungan nasabah dan ketersediaan sarana dan prasarana belum memadai untuk melakukan kunjungan kredit pada bagian Accounting Officer. Adapun kelemahan pada bagian Asisten Operasional dan Analis kredit, tidak terpenuhinya realisasi penyaluran kredit produktif dan perangkat PC yang digunakan mengalami penurunan kapasitas performa, jaringan serta listrik yang digunakan sering mengalami gangguan.