Alfian Amal, 2021 “MITIGASI GANGGUAN TRANSMISI AKIBAT SAMBARAN PETIR”.Laporan Tugas Akhir, Program Studi D3 Teknik Listrik Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Ujung Pandang, Pembimbing: Ir. Talib Bini,M.T dan Ir. Syarifuddin,M.T.
Saluran Udara Tegangan Tinggi ( SUTT ) merupakan sarana yang digunakan untuk menyalurkan energi listrik dari pusat pembangkit ke gardu induk maupun dari gardu induk satu ke gardu induk lainnya. Penyaluran energi listrik ini sangat penting untuk dijaga terutama pada pusat beban. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu mitigasi atau upaya untuk mengurangi gangguan pada saluran transmisi terutama yang diakibatkan oleh sambaran petir. Adapun upaya yang dimaksudkan adalah perbaikan nilai tahanan pentanahan tower transmisi dengan pemasangan counterpoise dan peningkatan performa pentanahan dengan pemasangan direct grounding. Counterpoise merupakan salah satu metode pentanahan dengan penanaman kawat GSW ( Ground Steel Wire ) kedalam tanah untuk menurunkan nilai tahanan pentanahan tower. Salah satu contoh perubahan nilai tahanan tower transmisi setelah pemasangan counterpoise yaitu pada tower 34 line Pangkep-Mandai dari 3,22ohm menjadi 1,79ohm. Dan direct grounding adalah upaya peningkatan performa pentanahan dengan cara pemasangan kawat gsw langsung dari kawat groundwire dari tower transmisi menuju tanah tanpa melalui body tower transmisi dan juga dapat menurunkan nilai pentanahan tower, Salah satu contoh perubahan nilai tahanan tower transmisi setelah pemasangan direct grounding yaitu pada tower 79 line Tello-Pangkep dari 4,9ohm menjadi 1ohm. Dengan adanya mitigasi ini gangguan transmisi yang disebabkan oleh sambaran petir karena buruknya pentanahan tower transmisi dapat dikurangi atau tidak terjadi lagi.
Kata kunci : Saluran Udara Tegangan Tinggi ( SUTT ), Pentanahan, Sambaran Petir, Counterpoise dan Direct Grounding.