Search for collections on PNUP Repository

Pengawetan Telur Ayam Ras Dengan Natrium Silikat Yang Diperkaya Dengan Kapur Sirih

Chindy F. Tandi, Bunna (2015) Pengawetan Telur Ayam Ras Dengan Natrium Silikat Yang Diperkaya Dengan Kapur Sirih. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Skripsi] Text (Skripsi)
PENGAWETAN TELUR AYAM RAS DENGAN NATRIUM SILIKAT .pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Telur merupakan salah satu bahan pangan yang mempunyai kandungan gizi yang cukup tinggi, tetapi mudah mengalami kerusakan. Telur yang dihasilkan pada suatu daerah biasanya didistribusikan ke daerah lain, yang dalam proses pendistribusiannya kadang membutuhkan waktu yang lama, sehingga saat sampai kepada penjual waktu penjualan menjadi singkat. Untuk itu diperlukan upaya untuk membuat telur lebih awet dan tahan lama. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah perendaman telur menggunakan larutan natrium silikat dan campuran natrium silikat dengan kapur sirih.
Metode yang dilakukan yaitu metode perendaman menggunakan larutan natrium silikat 10%, dan larutan natrium silikat yang ditambahkan kapur sirih sebanyak 30%. Jenis telur yang digunakan adalah telur ayam ras. Variasi waktu perendaman 1 jam, 7 hari, 14 hari dan 21 hari. Analisa yang dilakukan pada sampel yaitu persen kehilangan berat, indeks putih dan kuning telur, pengujian kadar protein menggunakan metode Lowry dan pengujian total mikroba menggunakan metode Total Plate Count.
Hasil yang diperoleh menunjukkan telur yang direndam dengan natrium silikat selama 1 jam dapat memperpanjang daya simpan hingga 50 hari, dibandingkan dengan kontrol hanya bertahan hingga 35 hari. Nilai indeks putih telur sampel 0,55 dan indeks kuning telur 0,330, termasuk ke dalam tingkatan mutu III berdasarkan Standar Nasional Indonesia. Analisis total mikroba hingga hari ke 50 yaitu 0,95x105 cfu/g, masih berada di bawah Standar Nasional Indonesia untuk batas maksimum cemaran mikroba 1x105 cfu/g. Pengamatan penurunan kadar protein sampel lebih kecil dibandingkan dengan kontrol, sehingga pengawetan dengan natrium silikat ini dapat memperlambat kerusakan protein. Pengawetan dengan natrium silikat yang diperkaya dengan kapur sirih secara signifikan tidak mempengaruhi ketahanan telur.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Jurusan Kimia > D4 Teknologi Kimia Industri
Depositing User: Unnamed user with username 197103102001121001
Date Deposited: 12 May 2023 00:43
Last Modified: 12 May 2023 00:43
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/1795

Actions (login required)

View Item
View Item