Search for collections on PNUP Repository

Pemanfaatan Buah Pisang Untuk Meningkatkan Kandungan C-Organik Pupuk Organik Cair Berbahan Dasarurin Sapi

Vita, Sutilawati M. (2015) Pemanfaatan Buah Pisang Untuk Meningkatkan Kandungan C-Organik Pupuk Organik Cair Berbahan Dasarurin Sapi. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Tugas Akhir] Text (Tugas Akhir)
PEMANFAATAN BUAH PISANG UNTUK MENINGKATKAN .pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Pupuk organik cair merupakan pupuk yang dapat memberikan hara yang sesuai dengan kebutuhan tanaman pada tanah, pupuk organik cair ini mempunyai kelebihan dapat secara cepat mengatasi defesiensi hara dan juga mampu menyediakan hara secara cepat. Masalah kelangkaan pupuk menyebabkan petani mengalami gangguan produksi bahkan kerugian yang terkadang cukup besar. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia. Salah satu bahan yang dapat dimanfaatkan adalah urin sapi sebagai bahan baku pembuatan pupuk cair organik. Namun, kandungan karbon organik dalam urin sapi belum mencukupi sehingga perlu penambahan sumber karbon yang lain, oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan penambahan buah pisang untuk meningkatkan karbon organik. Penelitian ini bertujuan menentukan jumlah pisang yang ditambahkan untuk memenuhi karbon organik yang diperlukan. Pada penelitian ini disediakan urin sapi dalam jumlah tetap yaitu 600 ml sebanyak 5 variabel, kedalam setiap variabel ditambahkan buah pisang sebanyak berturut-turut 30, 40, 50, 60 dan 70 g, campuran diaduk hingga rata lalu ditambahkan EM-4, kembali diaduk hingga rata lalu di diamkan selama 30 hari. Setelah 30 hari diperoleh pupuk cair organik yang siap untuk diuji dan dianalisis kandungan karbon organik. Perlakuan yang sama dilakukan untuk penambahan EM-5. Hasil analisis karbon organik yang diperoleh berturut-turut 1,40; 1,46; 1,67; 1,89; dan 1,46 % untuk EM-4 dan 1,06; 0,92; 0,94; 1,34; dan 1,68 % untuk EM-5. Dalam peningkatan kandungan karbon organik, mikroorganisme EM-4 lebih baik digunakan dalam peningkatan karbon organik daripada menggunakan mikroorganisme EM-5, pada penambahan mikroorganisme EM-4 kadar karbon organik terbaik yang diperoleh ialah 1,68 % sedangkan dengan penambahan EM-5 kadar karbon organik terbaik yang diperoleh ialah 1,89 %. Menggunakan EM-4 juga dapat menghemat penambahan jumlah pisang didalam pupuk organik cair.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Jurusan Kimia > D3 Teknik Kimia
Depositing User: Unnamed user with username 197103102001121001
Date Deposited: 11 May 2023 06:22
Last Modified: 11 May 2023 06:22
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/1779

Actions (login required)

View Item
View Item