Search for collections on PNUP Repository

Pembuatan Bioplastik Dari Kitosan Udang Dan Pengujian Sifat-Sifat Mekanikal Serta Fungsionalnya

Notma Yanti, Notma Yanti (2015) Pembuatan Bioplastik Dari Kitosan Udang Dan Pengujian Sifat-Sifat Mekanikal Serta Fungsionalnya. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Tugas Akhir] Text (Tugas Akhir)
PEMBUATAN BIOPLASTIK DARI KITOSAN UDANG DAN ...pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Kemasan sangat penting pada suatu produk makanan karena dapat melindunginya terhadap kontaminasi lingkungan.Penggunaan bioplastik (edible film) sebagai kemasan pangan lebih aman dan ramah lingkungan daripada penggunaan pastik konvensional. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik kitosan dengan memodifikasi proses pembuatan kitosan, yaitu deproteinasi-demineralisasi-deasetilasi (DPMA) dan demineralisasi-dekolorisasi-deasetilasi (DMKA), manjadi bioplastik dengan variasi penggunaanplasticizer dan penambahan CMC (Carboxymethyl Cellulose), kemudian menganalisis sifat-sifat fisikokimia, mekanikal, dan fungsionalnya.
Kitosan yang dihasilkan diperoleh dari limbah cangkang udang melalui proses demineralisasi (DM), deproteinasi (DP), dekolorisasi (DK), dan deasetilasi (DA) menggunakan larutan NaOH, HCl, aseton, dan NaOCl. Setelah itu, dilakukan pembuatan bioplastik dengan melarutkan 1% kitosan (b/v) dalam asam asetat 1% pada suhu 50-70 0C.Larutan tersebut kemudian dicetak dalam wadah plastik dan dikeringkan di bawah sinar matahari selama 1-2 hari.
Hasil analisis kadar air, kadar abu, dan viskositas dari kitosan DPMA, DMKA dan kitosan kimersial relatif baik, namun hasil analisis derajat deasetilasi (DD) dengan metode FTIR, untuk kitosan DPMA dan DMKA lebih rendah dibangdingkan dengan kitosan komersial, dimana nilai DDnya berturut-turut adalah 59.38%, 46.92%, dan 72.95%. Penggunaan plasticizer sorbitol pada pembuatan bioplastik memberikan kuat tarik yang besar tetapi tidak terlalu elastis jika dibandingkan dengan penggunaan plasticizer gliserol, sedangkan penambahan CMC rata-rata meningkatkan kuat tarik dan % elongasi bioplastik.Penggunaan plasticizer berbeda dan penambahan CMC tidak terlalu mempengaruhi sifat fungsional bioplastik, dimana nilai WVTR (Water Vapour Transmission Rate) yang diperoleh relatif sama dari semua jenis bioplastik, yaitu berkisar antara 3.2409-4.8858g/hari.m2.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Jurusan Kimia > D3 Teknik Kimia
Depositing User: Unnamed user with username 197103102001121001
Date Deposited: 11 May 2023 05:04
Last Modified: 11 May 2023 05:04
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/1758

Actions (login required)

View Item
View Item