Search for collections on PNUP Repository

Perkiraan Beban Trafo Gardu Kapck 1 Dan Gardu Kapck 2 Setelah Dilakukan Manajemen Trafo Pada Penyulang Akademis Pt. Pln (Persero) Unit Layanan Pelanggan Karebosi

A. Muawiyah, Pebriana. M (2022) Perkiraan Beban Trafo Gardu Kapck 1 Dan Gardu Kapck 2 Setelah Dilakukan Manajemen Trafo Pada Penyulang Akademis Pt. Pln (Persero) Unit Layanan Pelanggan Karebosi. Diploma thesis, Politeknik negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Tugas Akhir] Text (Tugas Akhir)
PERKIRAAN BEBAN TRAFO GARDU KAPCK 1 DAN GARDU KAPCK 2 ... .pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Trafo distribusi berperan penting dalam jaringan distribusi untuk mentransformasikan energi listrik dari tegangan menengah 20 kV ke tegangan rendah 220/380V. Berdasakan regulasi PLN (SK ED PLN No.074.K/DIR.2008) bahwa persentase pembebanan trafo distribusi dikatakan lebih jika persentasenya melebihi 80%. Ketidaksesuaiaan kapasitas transformator dengan beban akan mengakibatkan transformator overload dan pembebanan transformator rendah. Salah satu permasalahan ini terjadi pada gardu KAPCK 1 dengan kapasitas 250 kVA dimana pembebanan transformator masih rendah yaitu 27,03% dan gardu KAPCK 2 dengan kapasitas 160 kVA yang mengalami overload yaitu 93,99%.
Solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan manajemen trafo yaitu dengan metode mutasi trafo atau dengan cara menukar posisi trafo antara gardu KAPCK 1 dan gardu KAPCK 2. Mutasi trafo bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan trafo akibat trafo overload, memperkecil kerugian serta meningkatkan kualitas keandalan dalam penyaluran energi listrik. Setelah dilakukan mutasi trafo, persentase pembebanan pada gardu KAPCK 1 menjadi 33,79% dan gardu KAPCK 2 menjadi 60,15%. Selanjutnya dilakukan perkiraan beban dengan tujuan untuk membantu mengambil kebijaksanaan penambahan energi listrik dan transformator baik jangka panjang, pendek maupun menengah, sehingga kapasitas energi dan transformator pada masa mendatang dapat diprediksi dan dapat meminimalisir masalah-masalah yang ada. Metode yang digunakan untuk perkiraan beban trafo yaitu metode regresi linear dengan menggunakan data-data pengukuran beban trafo selama 4 bulan, maka didapatkan hasil pada gardu KAPCK 1 akan overload pada 2 tahun 1 bulan kedepan yaitu persentase pembebanannya 80,69% sedangkan untuk gardu KAPCK 2 akan overload pada 7 tahun 6 bulan kedepan yaitu sebesar 80,48%.

Kata Kunci: Transformator Distribusi, Persentase Pembebanan Transformator, Manajemen Transformator, Perkiraan Beban.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Jurusan Teknik Elektro > D3 Teknik Listrik
Depositing User: Sahriana S.Sos
Date Deposited: 27 Feb 2024 03:45
Last Modified: 27 Feb 2024 03:45
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/1746

Actions (login required)

View Item
View Item