Dengan kemajuan teknologi di era globalisasi ini, setiap perusahaan berusaha untuk selalu meningkatkan kualiatas produksi dan manajemen pemasaran dengan tujuan untuk memaksimalkan keuntungan yang diincar oleh setiap perusahaan. Untuk mengatasi persaingan yang ketat dalam pemasaran maka salah satu upaya yang dilakukan oleh perusahaan adalah dengan menetapkan strategi penetapan harga yang bersaing agar penjualan meningkat secara maksimal.
Harga yang tepat dan terintegrasi dapat memberikan pengaruh kepada pelanggan untuk membangun hubungan dengan konsumen sehingga dapat meningkatkan volume penjualan. Adapun Perumusan masalah yang penulis bahas adalah bagaimana pengaruh harga jual terhadap volume penjualan kopi susu pada Upnormal Coffee Roasters Botolempangan Makassar. Tujuannya adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh harga jual terhadap volume penjualan kopi susu Upnormal Coffee Roasters Botolempangan Makassar.
Data yang digunakan adalah data sekunder, tekhnik pengumpulan data dalam peneiitian ini menggunakan metode dokumenter. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis kuantitatif. Peneiitian ini dilakukan pada Upnormal Coffee Roasters Botolempangan Makassar yang beralamat di jalan botolempangan . Operasionalisasi variabel yang digunakan adalah harga jual dan volume penjualan dari bulan November 2019 sampai dengan bulan Juni 2020.
Hasil analisis pada penelitian menunjukkan bahwa harga jual memberikan pengaruh yang signifikan terhadap volume penjualan kopi susu yang dapat dilihat dari hasil analisis regresi linier sederhana dengan Y = 2.393,66 + (-0,07)X menunjukkan pengaruh kuat dan negatif, berarti pada saat harga jual kopi susu mengalami peningkatan maka volume penjualan akan mengalami penurunan, demikian sebaliknya.