Search for collections on PNUP Repository

Analisis Kinerja Fisik Saluran Sekunder Untuk Penyusunan Skala Prioritas Rehabilitasi Pada D.I.Bili-Bili

Nurul, Izmi Fuadah and Andi, Nanang Sulkifli (2019) Analisis Kinerja Fisik Saluran Sekunder Untuk Penyusunan Skala Prioritas Rehabilitasi Pada D.I.Bili-Bili. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Skripsi] Text (Skripsi)
ANALISIS KINERJA FISIK SALURAN SEKUNDER UNTUK PENYUSUNAN SKALA PRIORITAS REHABILITASI PADA D.I.BILI-BILI.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Irigasi merupakan salah satu infrastruktur yang menunjang terlaksananya pembangunan ekonomi di sektor pertanian dengan fungsinya yaitu meningkatkan produksi pangan namun kekurangan dan kehilangan suplai air menjadi salah satu masalah yang terkadang dialami oleh para petani, salah satu upaya untuk menangani masalah irigasi yakni dengan rehabilitasi jaringan irigasi. Untuk membantu proses rehabilitasi di butuhkan perhitungan indeks kinerja sesuai dengan Peraturan Menteri PUPR No.12/PRT/M/2015. Analisa ini bertujuan untuk mengetahui nilai indeks kinerja Daerah Irigasi Bili-Bili khususnya pada jaringan irigasi sekunder Kajenjeng dan Manjalling. Adapun analisa ini menunjukan bahwa hasil nilai indeks kinerja jaringan irigasi sekunder Kajenjeng dan Manjalling sebesar 65,17 % Sesuai dengan Peraturan Menteri PUPR No.12/PRT/M/2015. Nilai indeks kinerja tersebut termasuk dalam klasifikasi kondisi daerah irigasi cukup berfungsi dan perlu perhatian yang memiliki rentang nilai antara 51 – 75%. Oleh karena itu diperlukan analisis skala prioritas rehabilitasi terhadap jaringan irigasi Kajenjeng dan Manjalling. Metode yang digunakan untuk penyusunan skala prioritas ini adalah Analytical Hierarchy Process (AHP). Kriteria yang digunakan adalah tingkat kerusakan, luas daerah layanan, dan panjang saluran. Saluran tersier Kajenjeng kanan dengan skoring 33,0%, sebagai prioritas pertama untuk dilakukan rehabilitasi, prioritas kedua saluran tersier kajenjeng kiri dengan skor 19,70%, prioritas ketiga saluran tersier Manjalling dengan skor 17,50%, prioritas keempat saluran sekunder Manjalling dengan skor 15,6%, dan prioritas terakhir pada saluran sekunder Kajenjeng dengan skor 14,3%. Metode AHP adalah metode yang tepat diterapkan dalam memprioritaskan rehabilitasi karena AHP mempertimbangkan konsistensi logis dalam penilaian yang digunakan untuk menentukan prioritas.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Jurusan Teknik Sipil > D4 Jasa Konstruksi
Depositing User: Rahmawati S.Sos
Date Deposited: 09 May 2023 06:52
Last Modified: 09 May 2023 06:52
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/1598

Actions (login required)

View Item
View Item