Industri konstruksi di Indonesia memiliki prospek yang cukup berpotensi dan akan terus berkembang seiring dengan pertumbuhan pembangunan yang dilakukan pemerintah. Perkembangan tersebut akan menimbulkan persaingan diantara perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi dan tentu itu sejalan dengan tujuan perusahaan yaitu menjadi perusahaan yang unggul dibandingkan dengan perusahaan lainnya.

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja proyek terkait penggunaan jumlah biaya dan waktu terhadap penyimpangannya, dengan menerapkan metode pengendalian biaya dan waktu serta melakukan evaluasi terkait proyeksi penyelesaian terhadap penyimpangannya selama periode pelaksanaan proyek yang dilakukan PT Sejahtera Mulia Kencana. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara,studi pustaka, dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan adalah menggunakan analisis varians yaitu dengan membandingkan anggaran dan realisasinya dan earning value concept sebagai metode pengendalian dengan mengintegrasikan biaya dan waktu.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan proyek Gardu Induk
150kV Sinar Sahabat manajemen proyek yang dilakukan oleh perusahaan masih belum maksimal. Hal tersebut dapat dilihat dari penyelesaian proyek itu sendiri, dimana dari progress kerja yang telah direncanakan sebelumnya oleh pihak kontraktor yaitu PT Sejahtera Mulia Kencana membutuhkan 13 bulan. Namun, pada actualisasinya karena berbagai faktor menyebabkan proyek mengalami keterlambatan sehingga penyelesaian proyek menjadi 33 bulan. Implikasi keterlambatan penyelesaian proyek tersebut tentu mengakibatkan kerugian dari sisi biaya, seperti biaya tenaga kerja.