Search for collections on PNUP Repository

Evaluasi Kinerja Heat Exchanger 4000 (He-4000) Di Joint Operating Body Pertamina – Petrochina East Java (Job P-Pej)

Suci, Hasriyanti and Nurindriyani, Nurindriyani (2017) Evaluasi Kinerja Heat Exchanger 4000 (He-4000) Di Joint Operating Body Pertamina – Petrochina East Java (Job P-Pej). Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Tugas Akhir] Text (Tugas Akhir)
EVALUASI KINERJA HEAT EXCHANGER 4000 di JOB P-PEJ.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Join Operating Body Pertamina – Petrochina East Java (JOB P-PEJ) adalah perusahaan yang bergerak dibidang perminyakan dan gas. Perusahaan ini melakukan kegiatan eksplorasi, produksi dan penjualan minyak dan gas. Dalam proses produksinya mempunyai beberapa peralatan unit proses, salah satunya Heat Exchanger. Heat Exchanger adalah alat penukar kalor yang berfungsi untuk mengubah temperatur suatu fluida. Proses tersebut terjadi dengan memanfaatkan proses perpindahan kalor dari fluida yang bersuhu tinggi menuju fluida yang bersuhu rendah. Shell and Tube Heat Exchanger merupakan salah satu jenis heat exchanger yang biasa digunakan dalam proses industri. Kerja praktek ini bertujuan menghitung efisiensi, relativities dirty, dan pressure drop dari alat penukar panas dari tanggal 1 Maret – 30 April 2017 yang digunakan di JOB P-PEJ.
Metode yang digunakan adalah mengumpulkan data-data operasional pabrik dan data-data lain yang diperlukan pada objek yang diteliti, dalam hal ini heat exchanger. Untuk itu dilakukan pengamatan langsung dengan cara observasi pada beberapa unit kerja di Central Processing Area (CPA) terutama pada Engineering, laboratorium produksi, ruang control serta melakukan wawancara dengan pihak-pihak yang terkait dan pengamatan pustaka. Data-data yang telah dikumpulkan diolah berdasarkan persamaan-persamaan yang didapatkan dari pengamatan pustaka.
Dari hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa rata-rata heat loss pada heat exchanger sebesar 547684 Btu/hr, efisiensi 37%, relativities dirty 0,175, serta nilai pressure drop shell dan tube sebesar 16,7029 psi dan 1,7942 psi. Hal ini disebabkan karena adanya endapan yang dihasilkan oleh fluida. Selama alat penukar kalor ini dioprasikan maka pengaruh pengotoran pasti akan terjadi. Terjadinya pengotoran ini dapat mengganggu atau mempengaruhi temperatur dan laju alir fluida. Dimana jika faktor pengotornya tinggi maka efisiensi alat penukar kalor akan rendah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Jurusan Kimia > D3 Teknik Kimia
Depositing User: Unnamed user with username 197103102001121001
Date Deposited: 05 May 2023 23:38
Last Modified: 05 May 2023 23:38
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/1446

Actions (login required)

View Item
View Item