Search for collections on PNUP Repository

Pemanfaatan Limbah Cair Industri Gula Sebagai Bahan Baku Pembuatan Biogas

Hasnindar, Amran and Junaedi, Junaedi (2017) Pemanfaatan Limbah Cair Industri Gula Sebagai Bahan Baku Pembuatan Biogas. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Tugas Akhir] Text (Tugas Akhir)
PEMANFAATAN LIMBAH CAIR INDUSTRI GULA SEBAGAI .pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Limbah cair industri gula merupakan sisa hasil produksi (buangan) dari proses pembuatan gula rafinasi yang berbentuk cair. Limbah organik ini dapat menimbulkan masalah lingkungan jika tidak diolah dengan tepat, seperti pencemaran. Limbah tersebut merupakan limbah organik yang memiliki kandungan COD yang lebih besar 1000 ppm sehingga dapat dimamfaatkan sebagai bahan baku biogas. Biogas sebagai salah satu sumber energi alternatif yang aman dan ekonomis diproduksi dari fermentasi bahan-bahan organik, termasuk limbah organik. Limbah cair tersebut diolah dengan penambahan kotoran sapi sebagai starter dalam suatu ruangan tertutup (biodigester).
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh perbandingan limbah cair dengan kotoran sapi terhadap volume produksi biogas yang dihasilkan, pengaruh waktu proses fermentasi terhadap produksi biogas untuk menghasilkan nyala api biru serta menentukan parameter slury didalam biodigester (COD, VS, TS, dan VFA). Biogas dihasilkan melalui proses pemecahan bahan organik yang melibatkan aktivitas mikroorganisme anaerob dalam biodigester yang beroperasi secara batch dengan kapasitas 20 liter dan volume isian sebanyak 14 liter yang digunakan selama 30 hari pengamatan. Waktu fermentasi untuk menghasilkan biogas dengan nyala api biru yaitu 2 minggu untuk masing-masing biodigester. Parameter utama adalah COD, VS, TS, VFA, pH, Suhu dan volume biogas. pada digester dengan perbandingan 50:50 dengan COD, VS, TS dan VFA yaitu 5300-8500 ppm, 73,00-97,17%, 0,83-2,03% dan 40-520 ppm. Perbandingan 60:40 dengan COD, VS, TS, dan VFA yaitu 4800-8200 ppm, 93,44-99,58%, 0,34-1,59% dan 40-800 ppm. Perbandingan 70:30 dengan COD, VS, TS, dan VFA yaitu 4400-7840 ppm, 93,18-99,05%, 0,62-1,41%. Perbandingan 80:20 dengan COD, VS, TS, dan VFA yaitu 1800-7000 ppm, 93,75-99,12%, 0,29-0,72% dan 79-400 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar TS masing-masing biodigester berfluktuasi. Kadar VS dan COD masing-masing biodigester mengalami penurunan terhadap waktu fermentasi. Nilai pH masing-masing biodigester berkisar antara 6 sampai 7. Suhu pada masing-masing biodigester berkisar antara 27-320C. Volume biogas pada biodigester pada perbandingan 50:50, 60:40 dan 70:30 yaitu 1,01417 liter, 3,45636 liter dan 3,6895 liter. Dapat disimpulkan bahwa campuran yang optimal untuk menghasilkan biogas dengan nyala api biru adalah perbandingan 70:30.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Jurusan Kimia > D3 Teknik Kimia
Depositing User: Unnamed user with username 197103102001121001
Date Deposited: 05 May 2023 07:12
Last Modified: 05 May 2023 07:12
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/1398

Actions (login required)

View Item
View Item