Search for collections on PNUP Repository

Evaluasi Kinerja Boiler Pltu Unit 1 Jeneponto

M. Ikhsan Muis and Elvi (2019) Evaluasi Kinerja Boiler Pltu Unit 1 Jeneponto. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Evaluasi Kinerja Boiler Pltu Unit 1 Jeneponto.pdf] Text
Evaluasi Kinerja Boiler Pltu Unit 1 Jeneponto.pdf - Published Version

Download (6MB)

Abstract

Bagian utama sistem PLTU yang memiliki peran yang sangat krusial
dalam konversi energi adalah Boiler. Salah-satu tipe boiler yaitu tipe Pulverized.
Boiler digunakan untuk memanaskan air sehingga menjadi uap. Panas yang
diperoleh berasal dari pembakaran batubara. Namun, tidak semua panas dapat
ditransfer kepada boiler, terdapat beberapa kerugian panas (heat loss). Kondisi
boiler yang sudah digunakan beberapa tahun pasti memiliki dampak pada
efisiensinya, terlebih jika operasional dan perawatan yang kurang baik maka
efisiensi boiler dapat jauh menurun. Efisiensi boiler yang menurun adalah
permasalahan serius yang harus diperhatikan bila tidak ingin proses produksi
terganggu. Terdapat dua metode pengkajian efisiensi boiler yaitu metode langsung
atau metode input-output dan metode kehilangan panas atau heat loss.
Penelitian ini bertujuan menghitung efisiensi boiler unit 1 PLTU
Jeneponto dari saat komisioning dan saat sekarang dengan metode langsung dan
metode tidak langsung. Data yang digunakan berupa data input/output boiler dan
data analisis batubara.
Berdasarkan hasil penelitian, dengan metode langsung efisiensi boiler Unit
1 PLTU Jeneponto pada kondisi operasi tanggal 5 Agustus 2018 dan tanggal 22
Februari 2019 masing-masing adalah sebesar 73,24% dan 70,40%. Dengan
metode tidak langsung, efisiensi boiler Unit 1 PLTU Jeneponto mengalami
penurunan. Efisiensi boiler saat komisioning adalah sebesar 92,27%, sedangkan
pada kondisi operasi tanggal 5 Agustus 2018 dan tanggal 22 Februari 2019
masing-masing adalah sebesar 86,57% dan 85,48%. Nilai kehilangan panas pada
kondisi operasi tanggal 5 Agustus 2018 dan 22 Februari 2019 yang pertama
adalah kandungan hidrogen dalam batubara (LH) masing-masing adalah sebesar
4,47% dan 4,84%. Kehilangan panas kedua yaitu penguapan air dalam bahan
bakar (Lmf) masing-masing adalah sebesar 4.41% dan 4.77%. Kehilangan panas
ketiga yaitu disebabkan karena gas buang yang kering (Ldg) masing-masing adalah
sebesar 2.94% dan 3.27%. Kehilangan panas keempat yaitu disebabkan karena
kandungan air dalam udara (Lmf) masing-masing adalah sebesar 0.11% dan
0.13%. Kehilangan panas kelima yaitu disebabkan karena kehilangan panas yang
tidak terhitung (Luc) masing-masing adalah sebesar 1,5%.
Kata Kunci : Efisiensi, Boiler, Kehilangan Panas

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Jurusan Teknik Mesin > D4 Teknik Pembangkit Energi
Depositing User: B.J.H Library PNUP
Date Deposited: 05 May 2023 05:34
Last Modified: 05 May 2023 05:34
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/1374

Actions (login required)

View Item
View Item